ANANDYA FEMIA WIDYANINGRUM, 101311133111 (2017) HUBUNGAN POLA KONSUMSI MAKAN DAN PENINGKATAN BERAT BADAN IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Gading Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ARILANGGA.
|
Text (Abstrak)
FKM.212.17 Wid h - Abstrak.pdf Download (27kB) | Preview |
|
Text (Fulltext)
FKM.212.17 Wid h - Sec.pdf Restricted to Registered users only until 2 October 2020. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
BBLR merupakan salah satu faktor penyebab kematian bayi. Di negara berkembang, berat bayi lahir rendah (BBLR) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang belum dapat diatasi. Dua faktor utama penyebab BBLR adalah Intra uterine growth retardation (IUGR) dan kelahiran prematur. Selama hamil ibu harus mendapat asupan makanan yang bergizi. Makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil akan digunakan untuk pertumbuhan janin sebesar 40 % dan sisanya 60 % digunakan untuk cadangan energi dan nutrisi ibunya. Asupan makanan juga mempengaruhi berat badan ibu. Apabila selama kehamilan ibu mendapat asupan makanan dan zat gizi yang adekuat, maka gangguan dan resiko kehamilan dapat diminimalisir. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan pola konsumsi dan peningkatan berat badan ibu hamil terhadap kejadian BBLR di wilayah kerja Puskesmas Gading Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain case control. Sampel penelitian sebesar 54 orang yang terdriri dari 18 ibu yang melahirkan BBLR dan 36 ibu yang melahirkan dengan berat bayi lahir normal. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner Food Frequency Questionnaire Semi Quantitative dan Kuesioner Food History. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik chi square dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara pola konsumsi makanan sumber vitamin A (p=0,034), pola konsumsi makanan sumber zat besi (p=0,036) dan konsumsi tablet besi (p=0,020) dengan kejadian BBLR. Sedangkan pola konsumsi makanan sumber karbohidrat (p=0,335), pola konsumsi makanan sumber protein (p=0,847), pola konsumsi makanan sumber lemak (p=0,441), pola konsumsi makanan sumber yodium (p=0,245), pola konsumsi makanan sumber asam folat (p=0,554) dan peningkatan berat badan pada ibu hamil (p=0,221) tidak berhubungan dengan kejadian BBLR. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pola konsumsi makanan sumber vitamin A, pola konsumsi makanan sumber zat besi dan konsumsi tablet besi yang teratur memperkecil resiko terjadinya BBLR. Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya mengonsumsi makanan yang bervariasi serta memperbanyak mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi dan vitamin A yang tinggi. Selain itu, ibu hamil hendaknya mengonsumsi tablet besi secara rutin dan teratur.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM.212.17 Wid h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | pola konsumsi, peningkatan berat badan, berat bayi lahir rendah | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email binkol@lib.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 10 Dec 2017 23:16 | ||||||
Last Modified: | 10 Dec 2017 23:16 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/62177 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |