OPTIMALISASI KONSENTRASI NANOPARTIKEL PERAK SEBAGAI AGEN ANTIJAMUR Candida albicans SECARA IN VITRO

PRIMA RIZKI, 081211733001 (2017) OPTIMALISASI KONSENTRASI NANOPARTIKEL PERAK SEBAGAI AGEN ANTIJAMUR Candida albicans SECARA IN VITRO. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ST T 08-17 Riz o Abstrak.pdf

Download (136kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
ST T 08-17 Riz o Sec.pdf
Restricted to Registered users only until 3 October 2020.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai optimalisasi konsentrasi nanopartikel perak sebagai agen antijamur Candida albicans. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi nanopartikel perak terhadap kemampuan antijamur Candida albicans. Sintesis nanopartikel perak dilakukan menggunakan metode reduksi dengan variasi konsentrasi prekusor AgNO3 yaitu 1x10-3 M, 1x10- 4 M, 0,5x10-4 M dan trisodum sitrat sebagai zat pereduksi sekaligus stabilisator dengan rasio molar perak nitrat : trisodium sitrat = 1:10. Hasil sintesis koloid nanopartikel perak dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis, Particle Size Analyzer (PSA), dan uji sitotoksisitas dengan MTT-Assay. Dari analisa hasil pengukuran spektrofotometer UV-Vis, serapan panjang gelombang nanopartikel perak terjadi pada kisaran 420-430 nm yang merupakan puncak serapan khas nanopartikel perak. Identifikasi ukuran partikel dengan PSA menunjukkan bahwa ukuran nanopartikel perak pada variasi konsentrasi prekusor AgNO3 1 x 10-3 M, 1 x 10-4 M, dan 0,5 x 10-4 M berturut-turut sebesar 14,96 nm, 55,09 nm, dan 56,75 nm. Hasil MTT-Assay pada ketiga variasi prekusor AgNO3 menunjukan bahwa nanopartikel perak tidak toksik terhadap sel human hepatocite dengan menggunakan standard IC50. Dari hasil uji diameter zona hambat pada penelitian ini menunjukan nanopartikel perak hasil sintesis memilik tingkat sensitifitas rendah hingga sedang terhadap Candida albicans.Rata-rata diameter zona hambat pada uji disc diffusion terhadap Candida albicans untuk variasi konsentrasi prekusor AgNO3 1 x 10-3 M, 1 x 10-4 M, dan 0,5 x 10-4 M, yaitu berturutturut sebesar (9,36±0,14) mm, (8,94±0,10) mm , dan (8,29±0,14) mm. Pada penelitian ini nanopartikel perak pada sampel variasi konsentrasi prekusor AgNO3 1 x 10-3 M memiliki nilai MFC dan MIC terbaik yaitu MFC sebesar (75% x 98) ppm, dan MIC sebesar (50% x 98) ppm. Nilai MIC pada sampel dengan prekusor AgNO3 1 x 10-4 M sebesar (75% x 10 ppm) sedangkan untuk nilai MFC pada sampel dengan prekusor AgNO3 1 x 10-4 M belum bisa ditemukan pada penilitian ini. Nilai MFC dan MIC pada sampel dengan prekusor AgNO3 0,5 x 10-4 M belum ditemukan pada penelitian ini karena persen kematian Candida albicans masih dibawah 90% pada sampel prekusor AgNO3 0,5 x 10-4 M.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK ST.T.08/17 Riz o
Uncontrolled Keywords: nanopartikel perak, antijamur, dan Candida albicans,
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Tekno Biomedik
Creators:
CreatorsNIM
PRIMA RIZKI, 081211733001UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSuhariningsih, Prof. Dr. Ir.UNSPECIFIED
Thesis advisorAdri Supardi, Drs., M.SUNSPECIFIED
Depositing User: Mr Binkol2 2
Date Deposited: 10 Dec 2017 18:44
Last Modified: 10 Dec 2017 18:44
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/62300
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item