A.C. DIMAS PRATAMA, 101311133099 (2017) APLIKASI REGRESI LOGISTIK ORDINAL UNTUK MENGETAHUI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH REMAJA (Studi Di SMKN “X” Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ARILANGGA.

Preview	Text (Abstrak) FKM. 276-17 Pra a - abstrak.pdf Download (25kB) | Preview
	Text (Fulltext) FKM. 276-17 Pra a - sec.pdf Restricted to Registered users only until 4 October 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Ada dua faktor yang mempengaruhi remaja dalam melakukan seks bebas pranikah yang meliputi faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu 60% berimajinasi melakukan hubungan seksual, 23% pernah mengkonsumsi minuman beralkohol, sedangkan dari faktor eksternal 50% mengakses situs porno di internet, 40% adanya pengaruh dari lingkungan, faktor lokasi yang mendukung remaja melakukan hubungan seksual, seperti di lingkungan sekolah sebanyak 40%, tempat hiburan 30% dan dirumah sebanyak 30%, semuanya itu juga disebabkan karena kurangnya faktor pengawasan dari orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan regresi logistik ordinal untuk menganalisis faktor berupa faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah remaja. Penelitian ini merupakan penelitian observasional bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional dan menggunakan pendekatan kuantitatif yang didapatkan dari data primer dengan menyebarkan kuesioner. Populasi dari penelitian ini adalah semua kelas XI SMKN 10 Surabaya sebanyak 1200 orang dengan menarik subjek dari populasi menggunakan simple random sampling dan sampel yang diambil 89 orang. Pengolahan data menggunakan SPSS 21 dengan uji statistik regresi logistik ordinal. Variabel penelitian yang digunakan adalah usia, jenis kelamin, tingkat pengetahuan, hubungan dengan keluarga, pengaruh dengan teman dan paparan media pornografi. Pengujian secara serentak dengan regresi logistik ordinal menunjukkan hasil bahwa ada variabel yang berpengaruh terhadap perilaku seksual pranikah. Variabel tersebut adalah hubungan dengan keluarga, pergaulan dengan teman dan paparan media pornografi. Saran yang dapat diberikan yaitu perlu dilakukan kerja sama antara pihak sekolah dan Dinas Pendidikan terkait dalam penambahan materi yang lebih mendalam kepada siswa-siswi terkait kesehatan reproduksi yang berhubungan dengan perilaku seksual pranikah pada remaja dan penyuluhan kepada orangtua/wali murid untuk menjaga hubungan baik dan memantau setiap pergaulan kepada anaknya.

Actions (login required)

View Item