WULAN MEIDIKAYANTI, 101311133057 (2017) HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KUALITAS HIDUP DIABETES MELLITUS TIPE 2 (Studi Cross Sectional di Puskesmas Pademawu, Kabupaten Pamekasan). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ARILANGGA.

Preview	Text (Abstrak) FKM. 284-17 Mei h - abstrak.pdf Download (94kB) | Preview
	Text (Fulltext) FKM. 284-17 Mei h - sec.pdf Restricted to Registered users only until 4 October 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 merupakan jenis tipe DM yang diderita hampir 90% di dunia. Penderita Diabetes Mellitus tipe 2 membutuhkan perawatan dan pengobatan jangka panjang untuk memperpanjang umur serta meningkatkan kualitas hidup DM. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dukungan keluarga dan aktivitas fisik dengan kualitas hidup penderita DM tipe 2. Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah semua penderita DM tipe 2 yang berkunjung di Puskesmas Pademawu pada bulan Mei-Juni 2017. Sampel adalah sebagian penderita DM yang melakukan rawat jalan di Puskesmas Pademawu bulan Mei- Juni 2017. Besar sampel adalah 50 responden yang dipilih secara acak (simple random sampling). Variabel yang diteliti adalah karakteristik responden (usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, lama menderita, komplikasi), dukungan keluarga dam aktivitas fisik. Hasil uji dengan chi square menunjukkan variabel yang berhubungan signifikan dengan variabel kualitas hidup DM tipe 2 adalah dukungan keluarga (p=0,001), aktivitas fisik (p=0,004) dan komplikasi DM (p=0,011) sedangkan variabel karakteristik responden (usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan lama menderita) tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kualitas hidup DM tipe 2. Kesimpulan penelitian adalah mayoritas responden memiliki kategori lansia, berjenis kelamin perempuan, tingkat pendidikan rendah, lama menderita lebih dari tiga tahun, terdapat komplikasi, dukungan dan aktivitas fisik masih kategori rendah. Variabel komplikasi, dukungan keluarga dan aktivitas fisik mempunyai hubungan yang signifikan dengan kualitas hidup DM tipe 2 di Puskesmas Pademawu, Kabupaten Pamekasan. Sedangkan diantara dimensi dukungan keluarga yang lain, dukungan keluarga informasional memiliki kekuatan hubungan yang paling kuat dengan kualitas hidup DM di Puskesmas Pademawu. Saran diharapkan bagi Puskesmas Pademawu untuk meningkatkan kerjasama dengan para kader setempat untuk mendirikan unit-unit posyandu lansia sehingga informasi mengenai pengendalian DM (pentingnya senam lansia dan dukungan keluarga) merata pada setiap dusun.

Actions (login required)

View Item