ERVIN PUTRI PUSPITASARI, 101411123101 (2017) MUSCULOSKELETAL DISORDER DAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN PADA PORTER STASIUN SURABAYA GUBENG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ARILANGGA.
|
Text (Abstrak)
FKM. 285-17 Pus m - abstrak.pdf Download (23kB) | Preview |
|
Text (Fulltext)
FKM. 285-17 Pus m - sec.pdf Restricted to Registered users only until 4 October 2020. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Musculoskeletal disorders (MSDs) merupakan gangguan pada struktur tubuh yang disebabkan atau diperparah oleh sikap kerja tidak ergonomis. Salah satu pekerjaan di Stasiun Surabaya Gubeng yang dimungkinkan dapat meningkatkan risiko timbulnya Musculoskeletal disorders (MSDs) adalah pekerjaan porter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi Musculoskeletal Disorders dan mengidentifikasi faktor yang berhubungan pada porter Stasiun Surabaya Gubeng. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain penelitian cross sectional. Pengumpulan data dilakukan pada 60 porter Stasiun Surabaya Gubeng. Musculoskeletal disorders (MSDs) diperoleh dari lembar observasi Nordic Body Map (NBM). Faktor individu diperoleh dari wawancara. Indeks Massa Tubuh (IMT) diperoleh dari pengukuran berat badan menggunakan timbangan badan dan tinggi badan menggunakan microtoise. Risiko sikap kerja diperoleh dengan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA). Dalam penelitian ini variabel bebas adalah faktor individu dan risiko sikap kerja. Variabel terikat pada penelitian ini adalah Musculoskeletal disorders (MSDs). Data diuji dengan menggunakan Koefisien Cramer. Prevalensi MSDs yang ditemukan pada penelitian ini sebesar 86,7% dengan kategori rendah sebanyak 50 porter (96,2%) dan kategori sedang sebanyak 2 porter (3,8%). Musculoskeletal disorders (MSDs) pada porter terjadi pada malam hari menjelang tidur dan frekuensi Musculoskeletal disorders (MSDs) terjadi setiap 1-2 kali/minggu. Porter mengalami keluhan MSDs terbanyak pada tubuh bagian bahu kanan, bahu kiri, betis kanan, dan betis kiri. Hasil penelitian tidak menunjukkan hubungan yang berarti antara Musculoskeletal disorders (MSDs) dengan umur, masa kerja, Indeks Massa Tubuh (IMT), aktivitas lain, penyakit yang diderita, dan risiko sikap kerja. Kesimpulan pada penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang berarti antara Musculoskeletal disorders (MSDs) dengan umur, masa kerja, Indeks Massa Tubuh (IMT), aktivitas lain, penyakit yang diderita, dan risiko sikap kerja.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM. 285-17 Pus m | ||||||
Uncontrolled Keywords: | MSDs, faktor individu, risiko sikap kerja | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email binkol@lib.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 11 Dec 2017 23:05 | ||||||
Last Modified: | 11 Dec 2017 23:05 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/62437 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |