NURUL AINIA, 101411133061 (2017) ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PASANGAN USIA SUBUR DALAM BER-KB (Studi di wilayah Kecamatan Genteng Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ARILANGGA.

Preview	Text (Abstrak) FKM. 293-17 Ain a - abstrak.pdf Download (23kB) | Preview
	Text (Fulltext) FKM. 293-17 Ain a - sec.pdf Restricted to Registered users only until 4 October 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Peningkatan laju pertumbuhan penduduk merupakan masalah yang dihadapi oleh Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah tingginya unmet need KB. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan pasangan usia subur dalam ber- KB berdasarkan teori kognitif sosial. Penelitian dilaksanakan dengan rancangan cross sectional melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Sampel penelitian ini adalah ibu yang tidak menginginkan anak atau menunda kehamilan baik menggunakan maupun tidak menggunakan kontrasepsi KB sebanyak 70 orang dan diambil dengan cara simple random sampling. Variabel independent penelitian ini adalah observational learning, outcome expectation, self efficacy, dukungan suami, akses informasi,dan akses pelayanan kesehatan. Variabel dependent penelitian ini adalah pengambilan keputusan ber-KB. Data kuantitatif dianalisis dalam bentuk tabulasi dengan menggunakan uji regresi logistic berganda sedangkan data kualitatif dianalisis dalam bentuk deskriptif yang berupa narasi. Seperempat dari jumlah responden dalam kategori perilaku unmet need KB. Mayoritas responden dengan unmet need KB berpengalaman menggunakan kontrasepsi KB. Terdapat pengaruh observational learning, dukungan suami, dan akses informasi terhadap pengambilan keputusan ber- KB. Penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor determinan yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan ber- KB adalah akses informasi. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan untuk meningkatkan motivasi dan akses informasi KB pada pasangan usia subur melalui upaya pendidikan kesehatan yang mementingkan dua role model. Model pertama oleh met need KB yang dianggap berpengalaman dan berhasil. Model kedua oleh unmet need KB yang berpengalaman mengalami kehamilan atau masalah lain akibat tidak menggunakan kontrasepsi KB untuk mencegah kehamilannya.

Actions (login required)

View Item