ADITA TIARA BASTOM, 040810031 (2012) PREDIKSI KESULITAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2012-bastomadit-19670-b.86-1-k.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2012-bastomadit-23389-b.86---1-k.pdf Download (419kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan rasio-rasio keuangan dalam memprediksi kesulitan keuangan perusahaan. Rasio-rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio lancar, rasio perputaran aktiva cepat, rasio perputaran aktiva lancar, rasio perputaran aktiva, rasio perputaran aktiva tetap, rasio rata-rata umur piutang, rasio arus kas operasi terhadap aktiva, rasio arus kas operasi terhadap hutang, rasio hutang terhadap aktiva, dan rasio return on equity. Prediksi kesulitan keuangan mempunyai peranan penting bagi perusahaan karena digunakan untuk membuat tindakan preventif terhadap risiko kebangkrutan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2004 hingga tahun 2009. Kriteria perusahaan di bagi menjadi dua, yaitu perusahaan yang diprediksikan mengalami kesulitan keuangan dan perusahaan yang diprediksikan tidak mengalami kesulitan keuangan. Kriteria perusahaan yang diprediksi mengalami kesulitan keuangan adalah perusahaan dengan laba atau ekuitas negatif selama tiga tahun berturu-turut. Kriteria perusahaan yang diprediksi tidak mengalami kesulitan keuangan adalah perusahaan dengan laba dan ekuitas positif selama tiga tahun berturu-turut. Sampel perusahaan yang diprediksikan tidak mengalami kesulitan keuangan adalah sebanyak 127 perusahaan. Sampel perusahaan yang diprediksikan mengalami kesulitan keuangan adalah sebanyak 61 perusahaan. Teknik analisis statistik yang digunakan adalah menggunakan regresi logistik dengan metode stepwise.. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rasio lancar, rasio perputaran total aktiva, rasio arus kas operasi terhadap aktiva dan rasio hutang terhadap aktiva dapat dijadikan prediktor kesulitan keuangan perusahaan. Keakuratan prediksi secara keseluruhan mencapai 84.6 % yang berarti regresi logistik merupakan teknik yang handal dalam memprediksi kesulitan keuangan.

Actions (login required)

View Item