PENGARUH TINGKAT KEPATUHAN PENGGUNA JASA KEPABEANAN TERHADAP PENERIMAAN NEGARA PADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI JAWA TIMUR I SURABAYA

YURIKO AGNITA MASROERI, 040710692 (2011) PENGARUH TINGKAT KEPATUHAN PENGGUNA JASA KEPABEANAN TERHADAP PENERIMAAN NEGARA PADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI JAWA TIMUR I SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (FULLTEXT)
YURIKO AGNITA MASROERI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) merupakan instansi pemerintah yang memiliki dua fungsi utama, yaitu fungsi pelayanan dan pengawasan. Dalam fungsi pelayanan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai memberikan pelayanan kepada pengguna jasa kepabeanan secara self assessment. Asas ini terkandung di dalam Undang-undang No. 17 tahun 2006 perubahan atas Undang-Undang No. 10 tahun 1995 tentang Kepabeanan dan Undang-undang No. 11 tahun 1995 yang telah diamandemen menjadi Undang-Undang No. 39 tahun 2007 tentang Cukai. Sedangkan dalam fungsi pengawasan, DJBC bertugas mengamankan kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan pemasukan dan pengeluaran barang ke atau dari wilayah Indonesia. Untuk menguji kejujuran pengguna jasa kepabeanan dalam melaksanakan self assessment, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai melakukan audit kepabeanan yang bertujuan agar transaksi perdagangan berjalan dengan baik dan sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Tingkat kepatuhan pengguna jasa kepabeanan tercermin pada rekomendasi auditor terhadap laporan auditee yang akhirnya berdampak pada adanya perintah penambahan pembayaran kepada auditee yang laporannya tidak memadai. Kepatuhan yang tinggi terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku akan mengurangi potensi-potensi penyalahgunaan yang dapat mengurangi jumlah penerimaan negara yang dilakukan perusahaan. Pada penelitian ini dianalisa pengaruh tingkat kepatuhan pengguna jasa kepabeanan terhadap penerimaan negara di Kantor Wilayah Dirjen Bea dan Cukai Jawa Timur 1 Surabaya. Data yang digunakan adalah data sekunder yang didapat dari kantor bea dan cukai. Penelitian ini menggunakan metode analisa kuantitatif dengan menggunakan uji regresi linier sederhana dengan rumus Y=a+bx. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan pengguna jasa kepabeanan relatif masih rendah karena kurang dari 50% pengguna jasa kepabeanan yang masuk kategori patuh. Selanjutnya hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan tingkat kepatuhan pengguna jasa kepabeanan terhadap penerimaan negara dan hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Fitriasuri (2011).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 A 256/11 Pus d
Uncontrolled Keywords: FINANCIAL STATEMENT
Subjects: H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance > HG179 Personal finance
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Creators:
CreatorsNIM
YURIKO AGNITA MASROERI, 040710692UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorYustrida B., Dra.MSi AkUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 27 Mar 2012 12:00
Last Modified: 10 Aug 2016 00:50
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/6261
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item