BIYAN PRADIPTA, 040710195 (2012) PENGARUH PAY SATISFACTION TERHADAP TURNOVER INTENTIONS DENGAN WORK-FAMILY CONFLICT SEBAGAI VARIABEL INTERVENING STUDI KASUS PADA WARTAWAN JAWA POS GROUP SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2012-pradiptabi-19804-b73-12-k.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2012-pradiptabi-23434-b-73-12--k.pdf Download (389kB) | Preview

Abstract

Tingkat turnover yang tinggi akan menimbulkan dampak negatif bagi organisasi, hal ini seperti menciptakan ketidakstabilan dan ketidakpastian (uncertainity) terhadap kondisi tenaga kerja dan peningkatan biaya sumber daya manusia yakni yang berupa biaya pelatihan yang sudah diinvestasikan pada karyawan sampai biaya rekrutmen dan pelatihan kembali. Turnover yang tinggi juga mengakibatkan organisasi tidak efektif karena perusahaan kehilangan karyawan yang berpengalaman dan perlu melatih kembali karyawan baru. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh signifikan Pay satisfaction terhadap Turnover intentions dengan Work family conflict sebagai variabel intervening serta mencari pengaruh langsung dan tidak langsung antar variabel. Sampel yang digunakan sebanyak 42 responden. Analisis data menggunakan progam AMOS. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa pay satisfaction memiliki pengaruh langsung signifikan terhadap work family conflict dengan nilai signifikansi 0,000. Pay satisfaction memiliki pengaruh langsung signifikan terhadap turnover intentions dengan nilai signifikansi 0,000. Work family conflict memiliki pengaruh langsung signifikan terhadap turnover intentions dengan nilai signifikansi 0,025. Sedangkan untuk pengaruh tidak langsung signifikan pay satisfaction terhadap turnover intention melalui work family conflict diterima, dengan nilai koefisiensi -0,1363. Dalam upaya menurunkan tingkat turnover intention pada wartawan Jawa Pos Group dapat dilakukan beberapa hal sebagai berikut seperti Meningkatkan nilai gaji yang diberikan kepada karyawannya, Memberikan tunjangan yang dapat meringankan beban kebutuhan karyawan, dan membuat kondisi kerja semakin kondusif sehingga meminimalkan faktor-faktor penyebab terjadinya konflik peran.

Actions (login required)

View Item