ARIF IMAM WAHYUDI, 141311133245 (2017) APLIKASI PROBIOTIK UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT VIBRIOSIS PADA PEMBESARAN UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) DI UPT PBAP BANGIL. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga. (Unpublished)
|
Text (ABSTRACT)
PKL.PK.BP.90-17 Wah a ABSTRAK.pdf Download (240kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
PKL.PK.BP.90-17 Wah a LAPORAN PKL.pdf Restricted to Registered users only until 6 October 2020. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Perkembangan akuakultur yang pesat dengan penerapan sistem intensif memunculkan permasalahan berupa penurunan daya dukung lingkungan bagi kehidupan udang. Dampak lanjut yang ditimbulkan adalah terjadinya serangan penyakit yang menimbulkan kerugian. Salah satu penyakit yang sering menyerang komoditas udang adalah penyakit vibriosis yang disebabkan oleh bakteri Vibrio sp. Salah satu upaya penanggulangan penyakit pada komoditas perikanan adalah pemanfaatan bakteri probiotik yang bersifat non patogen serta memiliki kemampuan menghambat dan membunuh bakteri patogen. Praktek kerja Lapang ini dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Budidaya Air Payau (UPT PBAP) Bangil, Pasuruan, Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 25 Januari sampai dengan 19 Februari 2016. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengumpulan data yang meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, partisipasi aktif, wawancara serta studi literatur. Aplikasi probiotik pada pembesaran udang vannamei meliputi jenis probiotik, metode pemberian dan dosis pemberian. Pengaplikasian probiotik dilakukan dengan metode oral, yaitu dengan mencampurkan ke dalam pakan komersial sebanyak 2,5 kg dan 5 gram probiotik selama 4 kali sehari. Probiotik yang digunakan pada pembesaran udang di UPT PBAP Bangil yaitu probiotik bermerek dagang “Feed Proshrimp” yang berisi bakteri Bacillus subtilis, Bacillus licheniformis dan Lactobacillus plantarum yang telah diisolasi sebanyak 1 × 1010 CFU/gram. Hasil dari kegiatan pemberian probiotik menunjukkan adanya pengaruh terhadap populasi bakteri Vibrio sp. dengan total bakteri sebelum pemberian probiotik sebesar 5,1 × 103 CFU/ml Vibrio sp. Setelah pemberian probiotik didapat penghitungan total bakteri Vibrio sp. sebesar 3,0 × 103 CFU/ml.
Item Type: | Other | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PKL.PK.BP.90/17 Wah a | ||||||
Subjects: | Q Science > QL Zoology > QL614-639.8 Fishes | ||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Manajemen Kesehatan Ikan & Budidaya Perikanan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | mrs hoeroestijati beta | ||||||
Date Deposited: | 05 Oct 2017 21:42 | ||||||
Last Modified: | 05 Oct 2017 21:42 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/62823 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |