MASRIANDHITYA ZULFITRACHMADY, S.H (2017) PEMBATALAN LELANG DIDASARKAN FIAT EKSEKUSI DENGAN ALASAN PEMILIK OBYEK LELANG BELUM MENERIMA AANMANING. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (645kB) | Preview
	Text (full text) TESIS RIAN..pdf Restricted to Registered users only until 6 October 2020. Download (2MB)

Abstract

Akibat hukum lelang melalui fiat eksekusi padahal pemilik tidak pernah mendapatkan surat peringatan/aanmaning, dapat dijelaskan bahwa lelang eksekusi berdasarkan putusan pengadilan atau fiat eksekusi jika pemilik barang atau pemilik obyek eksekusi merasa keberatan, maka lelang dapat dilaksanakan dengan perintah pengadilan dengan terlebih dahulu dikirimkan surat peringatan atau aanmanning. Hal ini berarti bahwa lelang yang diselenggarakan oleh KPKNL Cibinong tanpa terlebih dahulu mengirimkan surat peringatan kepada pemilik obyek lelang, maka lelang dengan diterbitkannya Risalah lelang No. 346/2008, tanggal 10 September 2008, adalah batal. b. Perlindungan hukum terhadap pemenang lelang yang telah melakukan balik nama berdasarkan risalah lelang, bahwa lelang yang disenggarakan oleh KPKNL jika ternyata dilakukan tidak memenuhi persyaratan lelang, di antaranya tidak terlebih dahulu dilakukan peringatan kepada pemegang hak atau aanmanining, maka apabila lelang dibatalkan melalui putusan pengadilan, maka pembatalan tersebut adalag berlandaskan hukum. Dibatalkannya lelang dianggap tidak pernah terjadi lelang atau lelang batal demi hujkum, dan dianggap lelang belum pernah diselenggarakan. Apabila pemegang lelang merasa dirugikan, dapat menggugat Pejabat Lelang

Actions (login required)

View Item