ANALISIS STRUKTUR LAMELA INSANG IKAN BADER MERAH (Barbonymus balleroides) PADA HULU DAN HILIR SUNGAI BRANTAS

DESZANTARA ZIKY WALY LAYDIE SUSANTO, 081311433086 (2017) ANALISIS STRUKTUR LAMELA INSANG IKAN BADER MERAH (Barbonymus balleroides) PADA HULU DAN HILIR SUNGAI BRANTAS. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
MPB.77.17 . Sus.a - ABSTRAK.pdf

Download (158kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
MPB.77.17 . Sus.a - SEC.pdf
Restricted to Registered users only until 6 October 2020.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur lamela insang ikan bader merah yang hidup di hulu dan hilir Sungai Brantas dan menganalisis perbedaan pada strukturnya serta faktor lingkungan (BOD dan COD) yang dapat mempengaruhi perbedaan tersebut. Pengambilan sampel penelitian ini dilakukan pada bulan Maret, Juni, dan September 2016 karena pada bulan tersebut terjadi pergantian musim. Sampel ikan bader merah (Barbonymus balleroides) diambil pada hulu (Waduk Karangkates) dan hilir (Sungai Kali Surabaya dan Sungai Kali Jagir) sungai Brantas lalu dibuat sediaan histologi pada insang, kemudian diamati pada lamela sekunder. Data yang diambil adalah data dari lamela sekunder yang normal, edema, hiperplasia, dan fusi lamela pada variasi waktu dan tempat sampling. Selain itu juga dihitung kadar BOD dan COD pada perairan hulu dan hilir Sungai Brantas. Hasilnya struktur lamela sekunder insang ikan bader merah yang hidup di Sungai Brantas baik hulu maupun hilir sudah mengalami kerusakan. Ikan bader merah yang hidup di hulu Sungai Brantas teramati jaringan lamela sekunder insang lebih banyak yang normal dibanding yang hidup di hilir, sedangkan ikan yang hidup di hilir Sungai Brantas teramati lebih banyak jaringan yang mengalami hiperplasia dan fusi. Teramati juga persentase jaringan yang normal cenderung menurun dari bulan Maret menuju bulan Juni dan September (65%, 37%, dan 28%), tetapi terjadi peningkatan persentase lamela sekunder yang mengalami fusi (0%, 6%, 9%). Berdasarkan hasil dari uji statistik, didapati bahwa H11 dan H02 diterima. Kadar BOD dan COD pada perairan juga terus meningkat dari bulan Maret sampai September, dan kadarnya juga terus meningkat dari hulu (Waduk Karangkates) ke hilir (Sungai Kali Surabaya dan Sungai Kali Jagir) dikarenakan aktivitas industri dan penduduk sekitar yang membuang limbah ke aliran sungai.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK MPB.77/17 Sus a
Uncontrolled Keywords: Lamela, Insang, Sungai Brantas, BOD, COD, Barbonymus balleroides
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi
Creators:
CreatorsNIM
DESZANTARA ZIKY WALY LAYDIE SUSANTO, 081311433086UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAlfiah Hayati, Dr.UNSPECIFIED
Thesis advisorDwi Winarni, Dr., M.Si.UNSPECIFIED
Depositing User: Mr Binkol1 1
Date Deposited: 27 Dec 2017 17:46
Last Modified: 27 Dec 2017 17:46
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/62892
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item