PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DALAM PENENTUAN HARGA POKOK PENJUALAN KAMAR PADA AGIS RESTAURANT & HOMESTAY

DIA MUALIFAH ZULYA, 040419158 (2012) PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DALAM PENENTUAN HARGA POKOK PENJUALAN KAMAR PADA AGIS RESTAURANT & HOMESTAY. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2012-zulyadiamu-20029-a.64-1-k.pdf
Restricted to Registered users only

Download (995kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2012-zulyadiamu-23659-a.-64--1-k.pdf

Download (344kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pada proses penentuan harga pokok produk, sistem akuntansi biaya tradisional kurang sesuai lagi untuk diterapkan di era teknologi yang modern seperti saat ini. Karena sistem ini mempunyai beberapa kelemahan. Diantaranya adalah memberikan informasi biaya yang terdistorsi. Distorsi timbul karena adanya ketidakakuratan dalam pembebanan biaya, sehingga mengakibatkan kesalahan penentuan biaya, pembuatan keputusan, perencanaan, dan pengendalian (Supriyono, 1999:259). Distorsi tersebut juga mengakibatkan undercost/overcost terhadap produk. Adanya berbagai kelemahan tersebut dapat diatasi dengan penggunaan metode Activity-Based Costing. Activity-Based Costing adalah metode penentuan harga pokok yang menelusur biaya ke aktivitas, kemudian ke produk. Perbedaan utama penghitungan harga pokok produk antara akuntansi biaya tradisional dengan metode Activity-Based Costing adalah jumlah cost driver (pemicu biaya) yang digunakan dalam metode ini lebih banyak dibandingkan dalam sistem akuntansi biaya tradisional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan harga pokok penjualan kamar dengan menggunakan metode Activity-Based Costing apabila dibandingkan dengan metode tradisional maka metode Activity-Based Costing memberikan hasil perhitungan biaya yang lebih besar jika dibandingkan dengan metode perhitungan biaya secara tradisional. Hal ini disebabkan karena pembebanan biaya overhead pada masing-masing produk. Pada metode akuntansi biaya tradisional biaya overhead pada masing-masing produk hanya dibebankan pada satu cost driver saja. Akibatnya cenderung terjadi distorsi pada pembebanan biaya overhead. Sedangkan pada metode Activity-Based Costing biaya overhead pada masing-masing produk dibebankan pada banyak cost driver. Sehingga dalam metode Activity-Based Costing telah mampu mengalokasikan biaya aktivitas kesetiap kamar secara tepat berdasarkan konsumsi masing-masing aktivitas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 A 64/ 12 Zul p
Uncontrolled Keywords: COST ACCOUNTING; ACTIVITY-BASED COSTING
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Creators:
CreatorsNIM
DIA MUALIFAH ZULYA, 040419158UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorMurdiyati Dewi, Dra., M.Si., AkUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 26 Apr 2012 12:00
Last Modified: 21 Jul 2016 03:54
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/6325
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item