Irma Novita Laily, 040710758 (2011) STUDI TENTANG VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI SIMPANAN MASYARAKAT PADA BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) DI SELURUH INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2012-lailyirman-20086-a140--k.pdf Download (347kB)

Abstract

Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting di dalam perekonomian suatu negara sebagai lembaga perantara keuangan. Jenis bank di Indonesia ada dua yang dibedakan berdasarkan pembayaran bunga atau bagi hasil usaha, yaitu: bank yang melakukan usaha secara konvensional dan bank yang melakukan usaha secara syariah. Perkembangan industri keuangan syariah secara informal telah dimulai sebelum dikeluarkannya kerangka hukum formal sebagai landasan operasional perbankan di Indonesia. Hal tersebut menunjukkan kebutuhan masyarakat pada institusi¬institusi keuangan yang dapat memberikan jasa keuangan yang sesuai dengan syariah. Kebutuhan masyarakat tersebut telah terjawab dengan terwujudnya sistem perbankan yang sesuai syariah. Tingginya jumlah penduduk umat Islam di Indonesia merupakan peluang yang sangat besar bagi bank syariah untuk meraih nasabah. Walaupun dari segi pasar berpeluang besar, tetapi ada saja hal-hal yang harus diperhatikan oleh bank syariah. Adapun faktor yang harus diperhatikan oleh bank syariah adalah faktor-faktor apa saja yang menyebabkan nasabah memilih untuk menyimpan dananya di bank syariah. Faktor-faktor tersebut adalah imbalan bagi basil, jumlah kantor cabang, dan tingkat suku bunga bank konvensional (sebagai pembanding nisbah bagi hasil). Ketiga faktor itulah yang sangat mempengaruhi simpanan masyarakat di bank syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu dengan analisis regresi log-linier berganda dan dikembangkan dalam model regresi Partial Adjusment Model (PAM). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan time series yang diperoleh dari laporan keuangan Bank Syariah Mandiri, Statistik Perbankan Syariah, dan Statistik Perbankan Indonesia. Sampel yang digunakan sebanyak 44 dari bulan Desember 2006 sampai Juli 2010. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa variabel independen (imbalan bagi basil, jumlah kantor cabang, dan suku bunga bank konvensional) secara simultan mempengaruhi variabel dependen yaitu simpanan masyarakat. Secara parsial imbalan bagi hasil dan jumlah kantor cabang berpengaruh signifikan positif sedangkan suku bunga berpengaruh signifikan negatif terhadap simpanan masyarakat di bank syariah. UNTUK FULLTEXTNYA LIHAT LANGSUNG PADA SKRIPSI

Actions (login required)

View Item