HARUN JUNISAL, 121211333017 (2017) PELANGGARAN MAKSIM DALAM RAGAM BAHASA HUMOR PADA ACARA “SHIMURA KEN NO BAKA TONO SAMA” バラエテイ番組の『志村けんのバカ殿様』における多義語で禁じされる公理. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) FS J 03-17 Jun p Abstrak.pdf Download (558kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FS J 03-17 Jun p Sec.pdf Restricted to Registered users only until 16 October 2020. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tindak tutur yang melanggar prinsip-prinsip kebahasaan sering muncul dalam berkomunikasi. Pelanggaran terhadap prinsip-prinsip kebahasaan sering ditemukan dalam acara varietas komedi, salah satunya “Shimura Ken no BAKA Tono Sama”. Acara ini merupakan acara spesial yang ditayangkan mulai dari tahun 1986 hingga saat ini. Dikatakan spesial karena acara komedi yang berlatar belakang jaman Edo ini hanya ditayangkan dua hingga tiga kali saja dalam satu tahun, yaitu pada saat masa liburan seperti pada pergantian musim panas ke musim gugur, awal tahun, dan akhir tahun. Menyampaikan pesan humor kepada penonton dengan tindak tutur merupakan hal yang tentunya dilakukan dalam acara ini. Tuturan haruslah memiliki kelucuan agar penonton dapat tertawa. Sering ditemukan pelanggaran kebahasaan terutama pada pelanggaran maksim demi menyampaikan pesan humor kepada penonton. Namun, pelanggaran maksim yang dilakukan mampu memberikan kelucuan dan tawa kepada penonton.

Actions (login required)

View Item