HANNI WIDYA, 121211331011 (2017) PANDANGAN KAUM MUDATERHADAP JEPANG SEBAGAI “MASYARAKAT HANKO”: Studi Kasus Mahasiswa Universitas Hiroshima 「日本はハンコ社会である」に関する若者の観分析 ―広島大学における学生を例に―. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) FS J 16-17 Wid p Abstrak.pdf Download (375kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FS J 16-17 Wid p Sec.pdf Restricted to Registered users only until 16 October 2020. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Di negara barat, tanda tangan/sain merupakan syarat transaksi yang sah, sedangkan Jepang menggunakan hanko/stempel. Sistem hanko digunakan karena zaman dahulu keberaksaraan masyarakat masih rendah, berbeda dengan sekarang. Sistem tersebut membuat Jepang mendapat julukan ‘Masyarakat Hanko’. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pandangan kaum muda Jepang mengenai istilah ‘Masyarakat Hanko’ dan mengenai hanko serta sain. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnografi, dengan metode kualitatif. Metode pencarian data adalah melalui angket dan in depth interview. Peneliti menggunakan konsep hanko untuk menganalisis data. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa, pada praktiknya kaum muda Jepang tidak hanya menggunakan hanko, tapi juga menggunakan sain. Masyarakat Jepang modern lebih berminat pada sain dibandingkan hanko. Selanjutnya, berdasarkan hasil pada kedua poin sebelumnya tidak sesuai dengan istilah ini, maka istilah ‘Masyarakat Hanko’ pada zaman modern hanya merupakan konsep berdasarkan sistem yang berlaku.

Actions (login required)

View Item