ISNAYNI WULANDARI, 121311133093 (2017) PERJUANGAN PEREMPUAN MELAWAN TRADISI DALAM NOVEL JURAI: KISAH ANAK-ANAK EMAK DI SETAPAK IMPIAN KARYA GUNTUR ALAM. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
FS BI 33-17 Wul p Abstrak.pdf Download (50kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FS BI 33-17 Wul p Sec.pdf Restricted to Registered users only until 16 October 2020. Download (739kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian dengan judul “Perjuangan Perempuan Melawan Tradisi dalam Novel Jurai: Kisah Anak-anak Emak di Setapak Impian karya Guntur Alam” ini bertujuan untuk mengindentifikasi tokoh dan mengetahui bentuk perjuangan perempuan dalam melawan tradisi, serta mendeskripsikan pengalaman tokoh perempuan dalam novel Jurai: Kisah Anak-anak Emak di Setapak Impian. Penelitian ini mempunyai dua tahap yaitu tahap analisis yang paling dasar mengenai struktur novel. Analisis struktur novel merupakan analisis yang utama sebelum analisis yang lain karena analisis ini dapat membantu mempermudah analisis feminis dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa novel Jurai: Kisah Anak-anak Emak di Setapak Impian merupakan novel feminis karena novel ini mengkritik tentang konstruksi perempuan yang menyubordinasi perempuan dalam tradisi, menuntut persamaan antara laki-laki dan perempuan, serta menuntut adanya otonomi perempuan yang bermuara pada kesadaran tentang posisi karena telah meruntuhkan prasangka gender yang menjadikan perempuan sebagai manusia kelas dua setelah laki-laki sehingga memberikan peluang bagi laki-laki untuk membuat “kuasa” pada perempuan yang dapat menimbulkan perlawanan bagi kaum perempuan, bentuk perlawanan tersebut dilakukan dengan memperjuangkan hak-hak yang seharusnya dapat dimiliki kaum perempuan. Perjuangan perempuan yang ditemukan dalam novel Jurai: Kisah Anakanak Emak di Setapak Impian ini meliputi empat hal. Pertama, konsep perempuan melalui tokoh perempuan dan konsep perempuan dalam latar sosial. Kedua, kesadaran tentang posisi dan penyangkalan label perempuan yang diungkapkan oleh tokoh Emak. Ketiga, pembongkaran terhadap ketidakadilan sosial yang diungkapkan oleh tokoh Emak tentang stereotip perempuan. Serta perjuangan perempuan yang keempat yaitu tentang narasi kesejajaran laki-laki dan perempuan. Usaha tersebut adalah bentuk usaha perempuan untuk meluruskan pemaknaan mengenai gender selama ini sudah merupakan tradisi yang seharusnya mampu diubah dan dikembangkan agar tidak menimbulkan prasangka gender yang menjadikan perempuan selalu pada posisi kedua setelah laki-laki dan perempuan yang dianggap lemah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK2 FS.BI.33/17 Wul p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Identifikasi Tokoh, tradisi, dan perjuangan perempuan. | ||||||
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) > PN1-6790 Literature (General) | ||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mr Binkol2 2 | ||||||
Date Deposited: | 18 Dec 2017 18:29 | ||||||
Last Modified: | 18 Dec 2017 18:29 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/63907 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |