Margareta, dr., NIM011318176302 (2017) KORELASI EKSTENSI INTRAMEDULARIS DENGAN UKURAN LONGITUDINAL TUMOR PADA KORTEKS OSTEOSARKOMA HIGH GRADE TULANG PANJANG DENGAN PEMERIKSAAN MRI Studi Observasional di Instalasi Radiologi RSUD Dr.Soetomo Surabaya, Januari 2013- Desember 2016. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
abstrak.pdf Download (75kB) | Preview |
|
Text (full text)
Penelitian pdf Margareta.pdf Restricted to Registered users only until 17 October 2020. Download (3MB) |
Abstract
Latar belakang: Informasi yang detil dan jelas mengenai local-staging serta ekstensi fokal tumor osteosarkoma sebelum operasi sangat dibutuhkan demi meminimalkan rekurensi lokal. Informasi tersebut paling baik didapat melalui modalitas radiologi Magnetic Resonance Imaging (MRI). MRI memberikan informasi perilaku osteosarkoma, salah satunya ekstensi intramedularis. Tujuan: Untuk mengetahui perilaku tumor osteosarkoma high grade yaitu ekstensi intramedularis, serta korelasinya dengan ukuran longitudinal tumor yang tampak pada pemeriksaan MRI. Metode: Desain penelitian ini adalah studi cross-sectional. Metode pengambilan sampel secara retrospektif periode januari 2013-desember 2016 pada pemeriksaan MRI pasien dengan osteosarkoma high-grade. Dilakukan evaluasi ukuran ekstensi intramedularis dan ukuran longitudinal tumor pada korteks osteosarkoma serta penghitungan korelasi secara statistik. Hasil: Dari 48 sampel penelitian, 39 merupakan osteosarkoma konvensional dan 6 merupakan non-konvensional. Rerata ekstensi intramedularis secara keseluruhan sebesar 4,3 cm dan rerata ukuran longitudinal tumor yang tampak pada korteks sebesar 9,5 cm. Tiga sampel tanpa ekstensi intramedularis, ketiganya adalah osteosarkoma konvensional. Tidak ada korelasi signifikan secara statistik antara ekstensi intramedularis dengan ukuran longitudinal tumor. Kesimpulan: Tidak ada korelasi signifikan secara statistik antara ukuran longitudinal tumor dengan ekstensi intramedularis, baik pada keseluruhan sampel maupun pada kelompok tipe konvensional dan non konvensional. Hal ini menunjukkan perilaku osteosarkoma tidak dapat diprediksi ekstensinya hanya berdasarkan ukuran longitudinal tumor atau tipenya saja. Selain itu, osteosarkoma high grade memiliki agresivitas pertumbuhan yang tinggi sehingga dapat melakukan ekstensi ke segala arah, tidak hanya intramedularis. Karena itu pemeriksaan MRI wajib dilakukan pada tiap-tiap kasus osteosarkoma.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS.R 08/17 Mar k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | osteosarkoma high-grade, perilaku tumor, ekstensi intramedularis, MRI, ukuran longitudinal tumor | ||||||
Subjects: | R Medicine | ||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Radiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 16 Oct 2017 23:52 | ||||||
Last Modified: | 16 Oct 2017 23:52 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/64044 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |