Fanny, Oktavia and Santi, Martini (2016) BESAR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI BERDASARKAN FAKTOR PERILAKU PADA TENTARA NASIONAL INDONESIA (TNI) Risk of Hypertension Based on Behavior Factor in Indonesian Army. MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA, 12 (3). pp. 127-136. ISSN 0216-2482

Preview	Text (peer review) 6 peer review besar resiko kejadian hipertensi.pdf Download (277kB) | Preview
Preview	Text (full text) 6 BESAR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI BERDASARKAN FAKTOR PERILAKU PADA TENTARA NASIONAL INDONESIA (TNI).pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit yang disebut sebagai Silent Killer dan heterogeneouse group of disease yang bisa menyerang siapa saja dan tanpa gejala. Jumlah kasus hipertensi masih tinggi dan dapat meningkatkan risiko stroke, jantung koroner dan gaga! ginjal. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis besar risiko kejadian hipertensi berdasarlcan faktor perilaku pada Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Rumkital Dr. RameJan Surabaya pada tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan ranc.ang bangun kasus kontrol. Responden terdiri dari 44 kasus dan 44 kontrol yang diambil secara ac.ak dengan melihat kondisi kesehatan responden. Data diperoleh dari rekam medik dan wawancara dengan kuesioner. Analisis data menggu­ nakan perbitungan OR dengan Epi Info dengan kemaknaan 95% CI. Hasil analisis didapatkan besar risiko hiper­ tensi adalah aktifitas fisik/olahraga (OR=l0,06; 95% CI= 3,20<0R<34,50), konsumsi rokok (OR=2,61; 95% CI I ,OO<OR<6,93), konsumsi natrium (OR= I, 75 ; 95% CI = 0,31 <OR<I I ,97), konsumsi lemak (OR=J,33; 95% CI = l,IO<OR<I0,38) dan tingkat stress (OR=9,07; 95% CI= 3,13<0R<27.l 7). Kesimpulan penelitian ini adalah aktifitas fisik/olahraga, konsumsi rokok, konsumsi lemak dan tingkat stress memiliki nilai OR yang bennakna sedangkan konsumsi natrium memiliki nilai OR tidak bermakna. Kala kund : Hipertensi, faktor perilaku, TNI

Actions (login required)

View Item