RATNAWATY, 041514253014 (2017) EKSPLORATORI AKUNTABILITAS PUBLIK PROGRAM NASIONAL AGRARIA DALAM TINJAUAN TEORI NILAI PUBLIK. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (115kB) | Preview
	Text (full text) TESIS.pdf Restricted to Registered users only until 18 October 2020. Download (1MB)

Abstract

Akuntabilitas publik instansi pemerintah selalu mengkaji akuntabilitas keuangan. Penelitian ini berusaha mengkaji akuntabilitas suatu program pelayanan publik bernama Program Nasional Agraria (Prona) melalui aspek non keuangan tanpa mengabaikan akuntabilitas keuangannya. Teori nilai publik digunakan sebagai cara pandang bahwa akuntabilitas publik mencakup aspek keuangan dan non keuangan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif studi kasus eksploratori sehingga membutuhkan pemahaman mendalam terhadap fenomena yang terjadi. Logical tes penelitian menggunakan tranferability, dependability dan confirmability. Tranferability digunakan sebagai validitas eksternal. Dependability digunakan sebagai reliabilitas data, sedangkan confirmability digunakan untuk objektivitas data Pengumpulan data dengan cara wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui metode triangulasi baik triangulasi antar informan, triangulasi antar dokumen, triangulasi antar kegiatan dan triangulasi keseluruhan. Hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa akuntabilitas publik pada Program Nasional Agraria (Prona) tahun 2016 telah berjalan dengan baik dimana pencapaian realisasi keuangan mencapai seratus persen dari anggaran yang telah ditetapkan dengan didukung oleh bukti - bukti dokumen pertanggungjawaban yang memadai danditatausahakan dengan baik. Akuntabilitas non keuangan tercermin dalam respon masyarakat peserta prona terhadap pelayanan prona melalui survei kepuasan masyarakat. Perhitungan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) menunjukkan pelayanan prona memiliki predikat baik dengan nilai 66,90. Akan tetapi, nilai IKM yang dicapai masih jauh dari target yang termuat dalam perjanjian kinerja Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional dengan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Timur. Akuntabilitas non keuangan juga tercermin dalam usaha yang dilakukan Kantor Pertanahan dalam memenuhi nilai publik melalui aspek service, outcome, dan trust. Penggalian ketiga aspek ini membutuhkan wawancara mendalam sehingga menemukan esensi dari ketiga aspek tersebut yaitu : Aspek service dengan esensi pelayanan prona yang sesuai dengan petunjuk teknis dan standar prosedur pelayanan pertanahan. Aspek outcome dengan esensi adanya akses reform, yaitu sertipikat yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Aspek trust dengan esensi adanya suatu keyakinan bahwa program ini akan bisa menjadi solusi atas kewajiban negara dalam melakukan percepatan pendaftaran tanah

Actions (login required)

View Item