LILIK ADRIANI, 040318144 (2011) PERAN MUSIK PENGIRING KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PERUSAHAAN ROKOK RIZKY.B DI SIDOARJO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) PERAN MUSIK PENGIRING KERJA TERHADAP - gdlhub-gdl-s1-2011-adrianilil-12724-b26510-p.pdf Download (196kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-adrianilil-12724-b26510-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penggunaan musik sebagai pengiring kerja dapat mempengaruhi perilaku karyawan. Musik yang menyenangkan mampu meningkatkan aktivitas fisik manusia sehingga membuat karyawan lebih bersemangat dalam mengerjakan tugas-tugas yang dibebankan, mengurangi jumlah kerusakan produksi serta secara keseluruhan dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Penelitian ini berfokus pada penggunaan musik sebagai pengiring kerja pada Perusahaan Rokok Rizky.B dan pengaruhnya terhadap produktivitas kerja karyawan. Variabel yang digunakan yaitu kondisi kerja tanpa musik (X1), kondisi kerja dengan musik tempo lambat (X2), kondisi kerja dengan musik tempo cepat (X3), dan produktivitas kerja karyawan (Y) Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan desain eksperimen yaitu quasi experimental design. Data yang digunakan adalah data primer. Eksperimen dilakukan selama 12 hari, yaitu 4 hari menggunakan kondisi kerja tanpa musik sebagai pengiring kerja, 4 hari menggunakan kondisi kerja dengan musik tempo lambat, dan 4 hari menggunakan kondisi kerja dengan musik tempo cepat. Pengambilan data selama 12 hari dilakukan secara time series pada 146 karyawan bagian pelintingan rokok. Teknik analisis yang digunakan adalah Anova (Analysis of Variance) dengan menggunakan program SPSS untuk mengetahui apakah ada perbedaan produktivitas kerja pada ketiga kondisi kerja tersebut. Dan menggunakan mean (rata-rata) untuk mengetahui kondisi kerja yang menghasilkan tingkat produktivitas kerja paling tinggi. Dari hasil pengolahan data diperoleh hasil yang signifikan bahwa ada perbedaan produktivitas kerja karyawan pada kondisi kerja tanpa menggunakan musik sebagai pengiring kerja, kondisi kerja dengan menggunakan musik tempo lambat, dan kondisi kerja dengan menggunakan musik tempo cepat. Sedangkan kondisi kerja yang menghasilkan produktivitas kerja paling tinggi adalah kondisi kerja dengan menggunakan musik tempo cepat. Kondisi kerja tanpa menggunakan musik sebagai pengiring kerja menghasilkan produktivitas kerja paling rendah bila dibandingkan dengan produktivitas kerja pada kondisi kerja dengan menggunakan musik, baik musik tempo lambat maupun musik tempo cepat.

Actions (login required)

View Item