TINDAK PIDANA PENYALAHGUNA NARKOTIKA YANG DILAKUKAN ANAK DALAM PERSPEKTIF PERLINDUNGAN ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri No. 15/Pid.Sus.Anak/2016/PN Dps)

IZZI ZYA HARIYADI NIM, 031311133243 (2017) TINDAK PIDANA PENYALAHGUNA NARKOTIKA YANG DILAKUKAN ANAK DALAM PERSPEKTIF PERLINDUNGAN ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri No. 15/Pid.Sus.Anak/2016/PN Dps). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
FH.161.17 . Har.t - ABSTRAK.pdf

Download (142kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
FH.161.17 . Har.t - SEC.pdf
Restricted to Registered users only until 19 October 2020.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Judul skripsi ini “Tindak Pidana Penyalahguna Narkotika yang Dilakukan Anak Dalam Perspektif Perlindungan Anak yang Berkoflik Dengan Hukum (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri No. 15/Pid.Sus.Anak/2016/PN Dps)”, yang dilandaskan pada tipe penelitian hukum dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konsep. Peraturan perundang-undangan di Indonesia sesungguhnya telah mengatur mengenai perlindungan Anak yang berkonflik dengan hukum yaitu Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Dalam UU tersebut terdapat pengaturan mengenai hak anak, perlindungan hukum, serta pemidanaan bagi anak yang berkonflik dengan hukum. Undang-undang ini bertujuan agar dapat terwujud peradilan yang benarbenar menjamin perlindungan kepentingan terbaik terhadap anak yang berhadapan dengan hukum. Terkait Anak sebagai pelaku tindak pidana penyalahguna narkotika yang dilakukan Anak dalam perspektif perlindungan Anak yang berkonflik dengan hukum UU No. 35 tahun 2014 sudah mengatur terkait sistem pemidanaan terhadap anak yang berkonflik dengan hukum dengan dilakukannya upaya diversi guna mengambalikan pemulihan terhadap sebuah permasalahan yang dilakukan anak, dan menjauhkan anak dari proses peradilan. Sementara itu dalam pasal 85 UU SPPA bahwa anak yang dijatuhi penjara ditempatkan di LPKA. Namun pada kenyataannya masih ada anak yang mendapat hukuman pemidanaan ditempatkan tidak di LPKA. Juga sebagai penyalahguna dapat direhabilitasi bukan di tempatkan di Lapas Narkotika. Mengingat Indonesia merupakan salah satu Negara yang meratifikasi Konvensi Hak Anak, maka wajib bagi Negara untuk mengimplementasikan prinsip Konvensi Hak Anak salah satunya yaitu (The Best Interest Of The Child).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK2 FH 161/17 Har t
Uncontrolled Keywords: Tindak pidana penyalahguna narkotika, anak yang berkonflik dengan hukum, perlindungan anak
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K5000-5582 Criminal law and procedure > K5015.4-5350 Criminal law
Divisions: 03. Fakultas Hukum
Creators:
CreatorsNIM
IZZI ZYA HARIYADI NIM, 031311133243UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSarwirini, Dr., S.H., M.S.,UNSPECIFIED
Depositing User: Mr Binkol1 1
Date Deposited: 27 Dec 2017 21:52
Last Modified: 17 Jan 2018 21:47
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/64312
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item