RANI PUTRI KUSUMA WARDANI, 031011234 (2017) ASURANSI JIWA SEBAGAI PROTEKSI RISIKO GAGAL BAYAR DALAM PERJANJIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) FH.166.17 . War.a - ABSTRAK.pdf Download (550kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FH.166.17 . War.a - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 19 October 2020. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pada perjanjian KPR pihak bank mempunyai beberapa cara dalam mengatasi kredit macet. Diantaranya adanya jaminan dari pihak debitur, adanya asuransi kerugian dan adanya asuransi jiwa. Asuransi jiwa dianggap tepat untuk memproteksi pihak bank dari risiko kredit macet. Tujuan dari diadakannya asuransi jiwa adalah untuk dapat mengatasi kredit macet yang diakibatkan pihak debitur meninggal dunia. Manfaat dari diadakannya asuransi jiwa pada perjanjian KPR tidak hanya dirasakan oleh pihak bank saja melainkan pihak debitur juga merasakan manfaatnya. Manfaat yang didapatkan oleh pihak debitur adalah ketika debitur meninggal dunia pihak asuransi jiwa KPR akan membayarkan sisa kredit yang harus dibayar oleh pihak debitur. Selain itu pihak ahli waris debitur dapat memiliki rumah tersebut tanpa harus menanggung biaya cicilan lagi.

Actions (login required)

View Item