FAYAKUNDIA PUTRA SUFI, 030610310 (2017) TINDAK PIDANAN MENYEDIAKAN KAMAR UNTUK MEMUDAHKAN DILAKUNYA PERSETUBUHAN (AnaJisa Putusan Mahkamah Agung No. 1490 K1pid. Sus/2010). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) FH.215.17 . Sut.t - ABSTRAK.pdf Download (49kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FH.215.17 . Sut.t - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 20 October 2020. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

a. ,Ketentuan hukum yang lebih tepat diterapkan kepada Tia Purdiana also Dona binti Pur yang menyediakan kamar untuk memudahkan dilakukannya persetubuhan tidak memenuhi unsur tindak pidana sebagai pasa\ 2 UU Ri No. 21 Tahun 2007, yaitu unsur kegiatanlaksi. Menyediakan kamar untuk memudahkan dilakukannya persetubuhan merupakan suatu usaha untuk matapencaharian sehingga \ebih tepat dikenakan pasa\ 296 KUHP. b. Putusan mahkamah agung no, 1490KlPis,Sus/2010 yang menyatakan Tia Purdian als. Dona binti Pur terbukti secara sah dan myakinkan melakukan tindakan pidanan melanggar UU no. 21 Tahun 2007 adalah tidak tapat, karena tindakan Tia Purdia118 tidak memenuhi Ul1sur tindak pidana perdagangan orang melainkan lebih pada perbuatan pidana sebgaimana pasal 296 KUHP, yaitu memudahkan cabul oleh orang lain dengan orang lain, dan menjadikannya sebagai pencarian atau kebiasaan. 2. Saran a Jaksa Penuntut Umwn yang mendakwa dan pengadilan yang memutus suatu tindak pidana padahal tidak sesuai dengan yang dilakukan oleh terdakwa mempakan suatu perbuatan yang melanggar hak asasi karana memenjara seseorang tanpa didasarkan atas perbuatan yang dilakukannya Untuk itu hendaknya hakim dalam memeriksa perkara selain didasarkan atas saksi dan fakta di persidanganjuga keyakinan hakim. b. Hendalmya Tia Purdiana mengajukan permooonan penir!iauan kembali atas putusan Mahkamah Sgung tersebut, karena hakim dinyatakan !alai dalam putusannya tersebut.

Actions (login required)

View Item