LISARI RAMADHANTI, 041211233139 (2017) PENGARUH EMOTIONAL JOB DEMAND DAN EMOTIONAL DISPLAY RULES TERHADAP CORPORATE BURNOUT DENGAN MEDIASI EMOTIONAL DISSONANCE PADA RESPONDEN PERAWAT RAWAT INAP RUMAH SAKIT X DI SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) B.221.17 . Ram.p - ABSTRAK.pdf Download (27kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) B.221.17 . Ram.p - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 24 October 2020. Download (932kB) | Request a copy

Abstract

Rumah sakit merupakan salah satu organisasi yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang para pekerjanya berinteraksi langsung dengan mayarakat. Rumah sakit X merupakan salah satu rumah sakit yang dimana salah satu tenaga kerja yang berinteraksi langsung dengan pasien adalah perawat. Perawat sering melibatkan emosi dalam pekerjaannya, baik emosi yang muncul dalam diri (emotional job demand) maupun emosi yang sesuai dengan tuntutan pekerjaannya (emotional display rules). Adanya berbagai tanggung jawab dan tuntutan yang harus dilakukan menunjukkan bahwa profesi perawat rentan mengalami burnout yang ditandai dengan exhaustion (kelelahan), depersonalization/ cynism (acuh tak acuh). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh signifikansi antara emotional job demand dan emotional display rules terhadap burnout melalui mediasi emotional dissonance pada perawat rawat inap di Rumah Sakit X di Surabaya. Teknik analisis yang digunakan adalah Partial Least Square. Hasil dari penelitian ini, yaitu: (1) Emotional job demand berpengaruh signifikan terhadap burnout, (2) Emotional dissonance bukan merupakan variabel mediasi antara emotional job demand dengan burnout, (3) Emotional display rules tidak berpengaruh signifikan terhadap burnout, dan (4) Emotional dissonance berpengaruh signifikan terhadap pengaruh burnout dan memediasi penuh hubungan antara emotional display rules dengan burnout.

Actions (login required)

View Item