JASA PUJA SUHARMAN, 041012276 (2017) PENGARUH SAFETY CLIMATE TERHADAP SAFETY BEHAVIOR DENGAN SAFETY KNOWLEDGE SEBAGAI VARIABEL MEDIASI DAN SUPERVISOR SAFETY SUPPORT SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA KARYAWAN OPERATOR DERMAGA PT. TERMINAL TELUK LAMONG. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) B.251.17 . Suh.p - ABSTRAK.pdf Download (18kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) B.251.17 . Suh.p - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 25 October 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Safety behavior merupakan hal yang penting dalam menentukan kinerja karyawan. Dalam konteks keselamatan kerja, safety behavior mengacu pada perilaku karyawan ketika bekerja apakah bekerja dengan memprioritaskan keamanan dan keselamatan. Apabila karyawan bekerja dengan mengabaikan keamanan dan keselamatan kerja, maka akan menimbulkan risiko kecelakaan kerja, kerusakan peralatan yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja bahkan dapat menimbulkan kecelakaan yang fatal. Berdasarkan dengan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh safety climate, safety knowledge serta peran supervisor safety support terhadap safety behavior pada karyawan operator di dermaga pelabuhan terminal peti kemas PT. Terminal Teluk Lamong di Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data diperoleh langsung dari kuisioner yang diisi oleh responden. Sampel penelitian adalah karyawan PT. Terminal Teluk Lamong dengan kriteria karyawan yang bekerja sebagai operator peralatan berat di dermaga. Teknik untuk menentukan sampel yang digunakan adalah teknik purposive accidental sampling, sedangkan teknik analisis data adalah regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS v22.0. Hasil analisis memberikan kesimpulan bahwa safety climate berpengaruh secara signifikan dan berhubungan positif dengan safety behavior, safety climate berpengaruh secara signifikan dan berhubungan positif dengan safety knowledge, serta safety knowledge berpengaruh secara signifikan dan berhubungan positif dengan safety behavior. Selain itu, hasil analisis juga menunjukkan bahwa safety knowledge memiliki peran sebagai variabel mediasi, sehingga membuat hubungan antara safety climate dengan safety behavior melalui safety knowledge menjadi signifikan dan berhubungan positif. Terakhir, hasil analisis menunjukkan bahwa supervisor safety support memiliki peran sebagai variabel moderasi yang signifikan dan positif, sehingga memperkuat hubungan antara pengaruh safety climate terhadap safety knowledge.

Actions (login required)

View Item