AKMALA FARADIBA, 041311233275 (2017) PENGARUH KEPEDULIAN LINGKUNGAN, PERSEPSI KONTAMINASI, SENSITIVITAS HARGA, PERSEPSI PAKAIAN VINTAGE, DAN KONSEKUENSI SOSIAL TERHADAP FREKUENSI BELANJA PAKAIAN BEKAS. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) B.280.17 . Far.p - ABSTRAK.pdf Download (28kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) B.280.17 . Far.p - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 25 October 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Awal mula perdagangan pakaian second-hand aktif diperdagangkan di beberapa kota di Eropa. Di Indonesia juga melakukan impor pakaian second-hand. Biasanya yang diperjualbelikan meliputi barang elektronik, onderdil, barang rumah tangga, perkakas pertukangan, termasuk pula pakaian. Di Subaya, tempat penjualan pakaian second-hand terletak di Pasar Gembong dan Tugu Pahlawan Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan (environmentalism), persepsi kontaminasi (perception of contamination), sensitivitas harga (price sensitivity), persepsi pakaian vintage (perception of vintage clothing), dan konsekuensi sosial (social consequences) terhadap frekuensi pembelian pakaian bekas (frequency at secondh-hand clothing shopping). Pendekatan pada penelitian ini adalah kuantitatif survey dengan sampel penelitian mahasiswa berjumlah 200 orang yang dikumpulkan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria merupakan mahasiswa aktif berdomisili di Surabaya yang pernah membeli pakaian second-hand di Pasar Gembong dan Tugu Pahlawan Surabaya. Teknik analisis penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, multikolinearitas, dan heterokedastisitas. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa data terdistribusi normal, telah lolos uji multikolinearitas, dan tidak terdapat gejala heterokedastisitas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada taraf kesalahan 5 % terdapat pengaruh yang signifikan pada variabel perception of contamination, price sensitivity, perception of vintage cloting (self expression factor), perception of vintage cloting (green association factor), dan social consequences terhadap frekuensi pembelian pakaian bekas. Namun satu variabel yaitu environemnetalism tidak berpengaruh terhadap frekuensi pembelian pakaian bekas.

Actions (login required)

View Item