INGGAR AULIA DEWANTARI, 040912110 (2017) DETERMINAN KREDIT BERMASALAH PADA BANK UMUM NASIONAL DI INDONESIA PERIODE 2011-2015. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) B.286.17 . Dew.d - ABSTRAK.pdf Download (23kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) B.286.17 . Dew.d - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 25 October 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Non Performing Loans atau kredit bermasalah merupakan indikator risiko kredit bank, yang menunjukkan besarnya risiko terjadinya kredit bermasalah akibat debitur tidak dapat melunasi hutangnya. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat pengaruh faktor-faktor spesifik bank dan makroekonomi terhadap kredit bermsalah. Model analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan dengan 207 observasi pada bank umum nasional di Indonesia periode 2011-2015. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda diperoleh kesimpulan bahwa capital adeqaucy ratio, pertumbuhan produk domestik bruto, dan inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap kredit bermasalah. Pangsa pasar kredit bank berpengaruh positif signifikan terhadap kredit bermsalah. Namun, hasil penelitian menunjukkan net interest margin dan loan to deposit ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap kredit bermasalah. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,178 berarti bahwa variabilitas non performing loans dapat dijelaskan oleh variabel net interest margin, loan to deposit ratio, capital adeqaucy ratio, pertumbuhan produk dosmestik bruto, inflasi, dan pangsa pasar, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian ini.

Actions (login required)

View Item