Ferdyan Rachmat Efendi, NIM011081910 (2017) PENGARUH PEMBERIAN DEKSAMETASON TERHADAP JUMLAH SPERMATOGONIUM DAN SEL SERTOLI TESTIS IPSILATERAL PADA TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR DENGAN TORSIO TESTIS UNILATERAL. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (307kB) | Preview
	Text (full text) TA.Ferdyan Rachmat Efendi.pdf Restricted to Registered users only until 26 October 2020. Download (2MB)

Abstract

Untuk membuktikan pengaruh pemberian deksametason terhadap jumlah sel spermatogonium dan sel sertoli pada tikus dengan torsio testis. Material & metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain post test only control group. Pada penelitian ini sebanyak 29 ekor tikus secara random dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok normal atau sham (KN), kelompok hewan coba torsio testis 4 jam kemudian dilakukan detorsi manual (K1), kelompok hewan coba torsio testis 10 jam kemudian dilakukan detorsi manual (K2), kelompok hewan coba torsio testis 4 jam yang mendapat deksametason 10 mg/kgBB/subkutan 30 menit sebelum dilakukan detorsi manual (D1), kelompok hewan coba torsio testis 10 jam yang mendapat deksametason 10 mg/kgBB/subkutan 30 menit sebelum dilakukan detorsi manual (D2). Dilakukan orkidektomi testis ipsilateral pada semua tikus 4 jam setelah detorsi testis. Jumlah spermatogonium dan sel sertoli dihitung berdasarkan rata-rata jumlah penampang tubulus seminiferus yang diamati pada 10 penampang sayatan testis ipsilateral dengan pewarnaan Haematoxiliyn Eosin. Hasil: Terdapat perbedaan yang bermakna jumlah spermatogonium antara K1 dan D1 (p<0,05). Sebaliknya tidak terdapat perbedaan jumlah spermatogonium antara K2 dan D2 (p>0,05). Sedangkan pada sel sertoli terdapat perbedaan yang bermakna jumlah sel sertoli antara K1 dan D1 maupun K2 dan D2 (p<0,05). Kesimpulan : Pemberian deksametason memberikan efek proteksi terhadap spermatogonium dan sel sertoli pada torsio testis 4 jam

Actions (login required)

View Item