ANDI RAJADIN TANAWALY, 041411223070 (2017) PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD DAN METODE PENENTUAN PRIORITAS ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS PADA PT. DEWATA FREIGHT INTERNATIONAL (DFI) KANTOR CABANG SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
B.309.17 . Tan.p - ABSTRAK.pdf Download (27kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
B.309.17 . Tan.p - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 27 October 2020. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Perkembangan bisnis di era globalisasi saat ini menimbulkan persaingan yang cukup ketat dan semakin kompetitif. Perubahan dan keinginan setiap perusahaan untuk berubah menjadi lebih baik secara terus-menerus pada sisi pemasaran, pengolahan sumber daya, keuangan dan operasional menyebabkan pengukuran kinerja perusahaan menjadi hal yang penting bagi manajemen untuk melakukan evaluasi dan penilaian terhadap performa perusahaan dan perencanaan tujuan di masa mendatang. Selain digunakan untuk menilai keberhasilan perusahaan, pengukuran kinerja juga dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan sistem imbalan dalam perusahaan. Untuk mencapai tujuan perusahaan, maka standar pengukuran kinerja yang tepat sebagai tolak ukur merupakan hal yang dibutuhkan oleh perusahaan. Salah satu cara yang dapat digunakan dalam melakukan pengukuran kinerja yaitu dengan metode balanced scorecard. Balanced scorecard merupakan metode pengukuran kinerja yang tepat karena mengukur kinerja perusahaan dari aspek keuangan dan non keuangan serta dari sisi internal maupun eksternal perusahaan. Oleh karena itu penelitian ini akan meneiliti tentang perancangan pengukuran kinerja dengan metode balanced scorecard dan prioritas perbaikan dengan metode analytical hierarchy process pada perusahaan freight forwarding. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dan forum group discussion dengan pihak internal dari perusahaan untuk menentukan setiap Key Performance Indicator dan pembobotan Performance Indicator bagi perusahaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perancangan pengukuran kinerja dengan metode balanced scorecard sesuai dengan visi dan misi perusahaan dan dapat digunakan untuk mencapai target yang ditentukan perusahaan. Penelitian ini menghasilkan 15 KPI, kemudian dari hasil olah data dengan metode analytical hierarchy process diperoleh hasil bahwa perspektif pelanggan memiliki hasil pembobotan tertinggi dengan nilai 0.410, diikuti dengan perspektif keuangan dengan nilai 0.339 dan di urutan ketiga dan keempat adalah proses bisnis internal dengan nilai 0.137 dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran dengan nilai 0.114. Hasil penelitian tersebut tidak lepas dari karakteristik perusahaan yang bergerak dibidang layanan jasa dimana komponen-komponen layanan yang sebagian besar berada pada perspektif pelanggan merupakan komponen utama untuk menjaga kinerja perusahaan yang bergerak dibidang layanan jasa
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK2 B.309/17 Tan p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Key Performance Indicator, Balanced Scorecard, dan Analytical Hierarchy Pro | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3820-3836 Economic constitution, policy, planning, and development | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mr Binkol1 1 | ||||||
Date Deposited: | 28 Dec 2017 18:47 | ||||||
Last Modified: | 17 Jan 2018 19:29 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/64959 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |