FRIDA FARDANILA ASMORO, 021311133019 (2016) PERBEDAAN DAYA ANTIBAKTERI KALSIUM HIDROKSIDA DENGAN DAN TANPA PENAMBAHAN PROPOLIS TERHADAP Enterococcus faecalis. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (abstrak)
KG. 158-17 Asm p ABSTRAK.pdf Download (18kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
KG. 158-17 Asm p fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (729kB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Keberadaan mikoorganisme setelah perawatan saluran akar menyebabkan kegagalan perawatan saluran akar. Kegagalan perawatan saluran akar membuthkan perawatan ulang, mengindikasikan keberadaan bakteri fakultatif pada infeksi, terutama Enterococcus faecalis. Prevalensi infeksi yang dikarenakan Enterococcus faecalis sebesar 24%-77%. Kalsium hidroksida telah digunakan sebagai bahan sterilisasi saluran akar pada perawatan endodontik karena sifat alkalinya yang tinggi dan kapasitas antibakteri. Sifat antibakteri yang dimiliki kalsium hidroksida tidak efektif terhadap Enterococcus faecalis. Sehingga dibutuhkan bahan pembawa seperti propolis yang ditambahkan kedalam bubuk kalsium hidroksida untuk meningkatkan aktivitas antibakterinya. Tujuan: Mengetahui perbedaan daya antibakteri pada kalsium hidroksida yang ditambah propolis dan kalsium hidroksida tanpa propolis terhadap pertumbuhan bakteri Enterococcus faecalis. Metode : Penelitian ini menggunakan studi eksperimental laboratoris, Enterococcus faecalis dioleskan ke Muller Hinton Agar (MHA). Kemudian kalsium hidroksida-aquades steril, kalsium hidroksida-ekstrak propolis, amilum tritici-ekstrak propolis diletakkan kedalam sumuran berdiameter 5mm dengan kedalaman 3mm yang dibuat pada media Muller Hinton Agar (MHA). Diameter zona hambat disekitar sampel diukur setelah 24 jam. Hasil : Kalsium hidroksida- ekstrak propolis memiliki aktivitas antibakteri paling tinggi terhadap Enterococcus faecalis diikuti kalsium hidroksida-aquades steril dan amilum amilum tritici-ekstrak propolis. Kesimpulan : Terdapat perbedaan aktivitas antibakteri anatara kalsium hidroksida-aquades steril, kalsium hidroksidapropolis, amilum tritici-propolis serta aktivitas antibakteri kalsium hidroksidapropolis lebih tinggi dibanding kalsium hidroksida-aquades steril.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK KG. 158-17 Asm p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak propolis, kalsium hidroksida, aktivitas antibacterial, Enterococcus faecalis | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry > RK1-715 Dentistry | |||||||||
Divisions: | 02. Fakultas Kedokteran Gigi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 29 Oct 2017 16:33 | |||||||||
Last Modified: | 29 Oct 2017 16:33 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/64981 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |