NILAI PREDIKTIF VARIASI DOPPLER PUNCAK ALIRAN ARTERI KAROTIS PADA MANUVER MINI-FLUID CHALLENGE PRA-ANESTESI TERHADAP KEJADIAN HIPOTENSI PASKA INDUKSI ANESTESI

Syahrul Mubarak Danar Sumantri, NIM011228066306 (2017) NILAI PREDIKTIF VARIASI DOPPLER PUNCAK ALIRAN ARTERI KAROTIS PADA MANUVER MINI-FLUID CHALLENGE PRA-ANESTESI TERHADAP KEJADIAN HIPOTENSI PASKA INDUKSI ANESTESI. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (abstrak)
PPDS.AR. 09-17 Sum n ABSTRAK.pdf

Download (11kB) | Preview
[img] Text (fulltext)
PPDS.AR. 09-17 Sum n fulltext.pdf
Restricted to Registered users only until 30 October 2020.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar Belakang : Hipotensi merupakan salah satu komplikasi tindakan anestesi yang menjadi faktor resiko independen morbiditas dan mortalitas perioperatif. Prediktor kejadian hipotensi paska induksi anestesi yang masih belum dapat diukur sampai saat ini adalah defisit volum intravaskular pra induksi anestesi. Variasi Doppler puncak aliran karotis adalah salah satu modalitas prediktor status volum intravaskular. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai prediktif variasi Doppler puncak aliran karotis pada manuver mini-fluid challenge praanestesi terhadap kejadian hipotensi paska induksi anestesi. Metode : Penelitian ini melibatkan 70 subyek berusia 19 - 59 tahun dengan PS ASA 1-2 yang menjalani pembedahan elektif Orthopedi, Onkologi, Mata dan THT. Semua subyek dilakukan anestesi umum intubasi. Dilakukan pemeriksaan tekanan darah basal (TDS, TDD & MAP), kemudian diukur Doppler puncak aliran arteri karotis pra provokasi. Provokasi dilakukan dengan Mini Fluid Challenge dengan RL 4 ml/kgBB dalam 5 menit. Kemudian diukur kembali Doppler puncak aliran arteri karotis, 1 dan 2 menit paska provokasi. Induksi anestesi dilakukan dengan bolus intravena Fentanyl 1 mcg/kgBB, diikuti Propofol 1,8 mg/kgBB, 20 detik kemudian Rocuronium 0,6 mg/kgBB. Dalam rentang waktu 3 menit dimulai dari pemberian bolus Propofol, tekanan darah (TDS, TDD & MAP) diukur tiga kali dengan interval 45 detik. Hasil : Terdapat hubungan signifikan antara penurunan MAP paska induksi dengan variasi Doppler puncak aliran karotis pada manuver mini-fluid challenge pra-anestesi (r=0,6046). Nilai nadir optimal variasi Doppler puncak aliran karotis pada manuver mini-fluid challenge pra anestesi untuk dapat memprediksi kejadian hipotensi paska induksi anestesi adalah senilai 15% (Sensitivitas 53,3%, Spesifitas 92%, Positive Predictive Value 39,7, Negative Predictive Value 0,95). Kesimpulan : Variasi Doppler puncak aliran karotis pada manuver mini-fluid challenge pra anestesi sebesar 15% dapat memprediksi kejadian hipotensi paska induksi anestesi.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS.AR. 09-17 Sum n
Uncontrolled Keywords: Hipotensi, Variasi Doppler puncak aliran karotis, Mini-Fluid Challenge
Subjects: R Medicine > RD Surgery
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Anestesiologi dan Reanimasi
Creators:
CreatorsNIM
Syahrul Mubarak Danar Sumantri, NIM011228066306NIM011228066306
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorHardiono, Dr. dr., SpAn.,KIC.,KAKVUNSPECIFIED
Thesis advisorBambang Pujo Semedi, dr., SpAn.,KICUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 29 Oct 2017 17:01
Last Modified: 29 Oct 2017 17:12
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/64983
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item