CRISTINA MEI WULANDARI, 111311133115 (2017) DINAMIKA EMOSI REMAJA YANG MENGALAMI SIBLING RIVALRY. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
abstrak.pdf Download (16kB) | Preview |
|
Text (full text)
SKRIPSI-CRISTINA MEI WULANDARI.compressed.pdf Restricted to Registered users only until 30 October 2020. Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat dinamika emosi remaja yang sedang mengalami sibling rivalry dengan saudara kandungnya. Fokus penelitian ini adalah melihat dinamika emosi remaja yang mengalami sibling rivalry berserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Kompetisi antar saudara kandung terjadi karena akibat dari adanya beberapa faktor yang mempengaruhi salah satunya yaitu perbandingan yang dilakukan oleh orang-orang di sekitar mereka. Perbandingan tersebut dapat terjadi sejak anak masih bayi dan akan terus berlanjut sepanjang hidup mereka. Ketika sesama saudara kandung mendapatkan perbandingan dari lingkungan sekitarnya, maka suasana kompetitif akan muncul diantara mereka dan menyebabkan mereka semakin membandingkan diri satu sama lain hingga menimbulkan reaksi emosional yang kuat. Anak yang mengalami sibling rivalry akan memiliki ketidakstabilan emosi atau dapat disebut dengan dinamika emosi. Penelitian ini menggunakan grand theory feedback loops untuk melihat dinamika emosi dari teori Plutchick (2003). Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kualitatif studi kasus instrinsik dengan analisis tematik theory driven. Penelitian ini melibatkan 3 orang subjek remaja yang sedang mengalami sibling rivalry dalam hubungan persaudaraan dengan saudara kandung dan 5 significant others. Subjek 1 merupakan seorang pelajar SMP (15 tahun), subjek 2 merupakan seorang pelajar SMA (17 tahun), dan subjek 3 merupakan pelajar SMP (15 tahun). Hasil analisis data menunjukkan bahwa dinamika emosi dari ketiga subjek memiliki pola yang sama ketika berada pada situasi pertengkaran dengan saudara. Setiap subjek mengalami fluktuasi dinamika emosi sesuai dengan tingkat kekerasan yang dialami dalam hubungan persaudaraan. Saat ketiga subjek mengalami pertengkaran dengan saudara akan memicu emosi dalam diri subjek yang membuat subjek ingin melakukan perilaku tertentu, namun ketiga subjek lebih memilih untuk diam dan memendam perasaan mereka sehingga menimbulkan rasa sakit hati yang terus bertambah setiap kali mereka mengalami konflik. Hal itu berlangsung secara terus-menerus dan berulang. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya sibling rivalry pada ketiga subjek yaitu karena adanya perilaku membandingkan anak yang sering dilakukan oleh orang tua,jenis kelamin, usia, jenis pola asuh dalam keluarga, temperamen dan kemampuan individu yang berbeda-beda, modelling perilaku orang tua dan gaya komunikasi dalam keluarga, serta peran ayah yang lemah
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Psi.111/17 Wul d | ||||||
Uncontrolled Keywords: | dinamika emosi, sibling rivalry, remaja | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF1-940 Psychology | ||||||
Divisions: | 11. Fakultas Psikologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 29 Oct 2017 21:55 | ||||||
Last Modified: | 29 Oct 2017 21:55 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/65010 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |