TRISNI AJENG BUDIHAYU PUTERI, 021418046304 (2017) PREDIKSI DAN FAKTOR RESIKO KARIES ANAK USIA 6-9 TAHUN DI KOMUNITAS NELAYAN SURABAYA DENGAN PENDEKATAN KARIOGRAM (Penelitian Deskriptif Analitik). Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (203kB) | Preview
	Text (full text) FIX_KTA TRISNI AJENG B.P ... PERPUS edit.pdf Restricted to Registered users only until 30 October 2020. Download (1MB)

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut pada anak- anak di komunitas nelayan Kalisari Surabaya hingga kini belum menjadi perhatian utama, terutama pada anak usia sekolah dasar. Meskipun makanan yang dikonsumsi sehari- hari adalah ikan laut yang banyak mengandung fluor, namun beberapa survei melaporkan tingkat karies masih tinggi. Salah satu metode untuk mendeteksi resiko karies dengan menggunakan pendekatan kariogram. Tujuan: Untuk mengetahui prediksi dan faktor resiko karies anak usia 6-9 tahun di komunitas nelayan Kalisari Surabaya dengan pendekatan kariogram. Metode dan Bahan: Metode penelitian ini menggunakan subyek anak usia 6- 9 tahun di keluarga nelayan dan penduduk asli setempat. Variabel penelitian yaitu pengalaman karies, kandungan makanan, frekuensi makan, plak indeks, asupan fluorida, sekresi saliva dan kapasitas buffer saliva dinilai dan dimasukkan kariogram. Hasil: Nilai persentase lima sektor kariogram pada anak usia 6-9 tahun di kampung nelayan Kalisari yaitu sebesar 42% peluang terhindar dari karies, 13% faktor diet, 18% faktor bakteri, 18% faktor kerentanan dan 9% faktor lingkungan. Kesimpulan: Resiko karies gigi pada anak di komunitas nelayan Kalisari Surabaya termasuk dalam kategori “sedang” dan faktor resiko karies yang paling dominan adalah makanan yang bersifat kariogenik, frekuensi makan yang sering, serta jumlah plak yang cukup banyak dikarenakan cara yang salah dan kurang disiplin waktu dalam menggosok gigi.

Actions (login required)

View Item