Kristina Natalia Marbun, dr., NIM011081114 (2017) TINGKAT KEKEBALAN TERHADAP DIFTERI PADA ANAK USIA 16-18 TAHUN DI KABUPATEN BANGKALAN DAN KABUPATEN KEDIRI, JAWA TIMUR. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (264kB) | Preview
	Text (full text) KARYA AKHIR.pdf Restricted to Registered users only until 31 October 2020. Download (1MB)

Abstract

Sejak tahun 2005, wabah difteri berlangsung di Indonesia terutama di provinsi Jawa Timur. Ada kebutuhan untuk menilai tingkat kekebalan terhadap difteri pada anak-anak berusia 16-18 tahun. Tujuan: Mengetahui tingkat kekebalan terhadap difteri pada anak usia 16-18 tahun di Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Kediri, Jawa Timur Metode: Cross Sectional. Pemeriksaan tingkat kekebalan terhadap difteri pada anak SMA Negeri usia 16-18 tahun di dua kabupaten Jawa Timur: salah satu kabupaten dengan insiden tinggi (kabupaten Bangkalan) dan insiden rendah (kabupaten Kediri). Kami mengambil sampel 89 anak dari Kabupaten Bangkalan dan 115 anak dari Kabupaten Kediri menggunakan Vero Cell Assay (standar WHO). Hasil: Sebanyak 204 anak usia 16-18 tahun berpartisipasi dalam penelitian ini. Cakupan imunisasi dasar diphteri secara signifikan lebih rendah (P <0,001) di Kabupaten dengan insiden tinggi dibandingkan dengan insiden rendah (41,6% vs 87%). Meskipun cakupan imunisasinya lebih tinggi, tingkat kekebalan terhadap difteri lebih rendah di Kabupaten dengan insiden rendah dibandingkan dengan yang tinggi (44,3% vs 91%). Tidak hanya imunisasi yang bisa mempertahankan tingginya tingkat kekebalan terhadap difteri tetapi juga tingginya paparan kuman C. diphtheriae di masyarakat.

Actions (login required)

View Item