DEFIA ROSALINA ANWAR, 101311133178 (2017) HUBUNGAN TIPE KEPRIBADIAN DAN FAKTOR PERILAKU PENGENDARA TERHADAP KEJADIAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI KABUPATEN SAMPANG PADA SISWA SMA TAHUN 2017. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (169kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) FKM. 315-17 Anw h.pdf Restricted to Registered users only until 31 October 2020. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tinggi angka kecelakaan lalu lintas setiap tahun seiring juga dengan peningkatan penggunaan sepeda motor oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Salah satu kemungkinan mengapa para pemakai jalan di bawah usia dua puluh tahun dan usia awal dua puluh tahunan lebih banyak mengalami kecelakaan ialah kurangnya tanggung jawab moral, dan biasanya menjadi lebih ceroboh hingga akhirnya kurang mampu menghadapi bahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tipe kepribadian dan faktor perilaku pengendara sepeda motor dengan kejadian kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sampang pada siswa SMA Tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian ini adalah siswa SMA atau sederajat yang berada di wilayah Kabupaten Sampang yang menjadi pengendara sepeda motor aktif minimal dalam enam bulan terakhir dan sedang duduk di bangku sekolah kelas XI pada tahun ajaran 2016-2017. Responden penelitian terdiri dari 107 orang yang ditarik dari populasi dengan menggunakan teknik two stage random sampling. Data diperoleh melalui pengisian kuesioner secara mandiri oleh responden. Variabel bebas penelitian ini adalah tipe kepribadian , dan faktor perilaku. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi-square (α = 0,05). Hasil analisis data menunjukkan tidak hubungan tipe kepribadian dan faktor perilaku dengan kejadian kecelakaan lalu lintas sebagai berikut, tipe kepribadian (p= 0,537), penggunaan lampu utama (p= 0,715), penggunaan telepon genggam (p= 1), mengendarai motor secara zig-zag (p= 0,704), penggunaan helm (p= 0,240), dan melanggar rambu lalu lintas (p= 1). Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara tipe kepribadian dan faktor perilaku pengendara sepeda motor dengan kejadian kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sampang pada siswa SMA tahun 2017. Peran orang tua untuk mencegah adanya kejadian kecelakaan oleh siswa SMA sangat di perlukan guna mendukung upaya pihak kepolisian dan sekolah dalam meminimalisir angka kecelakaan. Penegak hukum juga harus memberikan sanksi tegas pada pelanggaran lalu lintas terutama bagi siswa SMA yang tidak memiliki SIM.

Actions (login required)

View Item