PERUBAHAN JARINGAN LUNAK PADA PERAWATAN KELAS III SKELETAL DENGAN PENCABUTAN PREMOLAR P ERTAMA MANDIBULA (Studi Lateral Sefalometri)

EKA SETYAWARDANA, 021318066305 (2017) PERUBAHAN JARINGAN LUNAK PADA PERAWATAN KELAS III SKELETAL DENGAN PENCABUTAN PREMOLAR P ERTAMA MANDIBULA (Studi Lateral Sefalometri). Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (abstrak)
abstrak.pdf

Download (89kB) | Preview
[img] Text (full text)
KTA EKA SETYAWARDANA ... PERPUS edit.pdf
Restricted to Registered users only until 1 November 2020.

Download (1MB)

Abstract

Jaringan lunak memiliki peranan penting dalam perawatan ortodonti untuk estetika wajah yang berperan dalam menciptakan dan meningkatkan rasa percaya diri. Estetik wajah yang harmonis dan fungsi optimal merupakan dua tujuan utama perawatan ortodonti. Hubungan antara hidung, bibir dan dagu merupakan hal penting yang perlu dipertimbangkan. Jaringan lunak pada berbagai macam tipe maloklusi memiliki karakteristik yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan karakteristik jaringan lunak pada berbagai tipe maloklusi skeletal kelas III pada pasien yang akan dilakukan perawatan ortodonti di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan bagian Ortodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga. Sampel penelitian adalah 34 foto sefalometri pasien ortodonti sebelum perawatan pada tahun 2008-2012. Pasien dibagi menjadi 3 kelompok pola skeletal kelas III yaitu pola Kelas III dengan SNA < 780 (maksila pendek) dan mandibula SNB 770-820 (normal), kelas III dengan SNA 780-840 (normal) dan mandibula >820 (prognatism), kelas III dengan SNA < 780 (maksila pendek) dan mandibula >820 (prognatism). Masing-masing kelompok dikelompokkan sesuai dengan kriteria sampel. Untuk melihat perbandingan jaringan lunak pada tiap kelompok tersebut maka hasil pengukuran pada foto sefalometri pada tiap kelompok skeletal kelas III dibandingkan dengan indikator pengukuran yang digunakan oleh peneliti. Data hasil penelitian dianalisa dengan Kruskal Wallis dan oneway ANOVA, Paired T Test dengan taraf signifikasi (p=0,05). Hasil analisa oneway ANOVA pada kelas IIIA dibandingkan dengan kontrol menunjukkan perbedaan signifikan (p˂0,05) pada hasil pengukuran Chin thickness-H dan subnasale dan H Line. Pada kelas IIIB dibandingkan dengan kontrol menunjukkan perbedaan signifikan (p˂0,05) pada hasil pengukuran Sudut nasolabial dan sudut H. Kelas IIIC dibandingkan dengan kontrol menunjukkan perbedaan signifikan (p˂0,05) pada hasil pengukuran Chin thickness- H, subnasale - H Line dan sudut H. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah tidak ada perbedaan signifikan jaringan lunak pada berbagai macam type skeletal kelas III namun memiliki beberapa karakteristik yang berbeda ketika di bandingkan dengan kontrol atau skeletal kelas I.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDGS.ORT 08/17 Set p
Uncontrolled Keywords: jaringan lunak, skeletal kelas III,
Subjects: R Medicine > RK Dentistry > RK520-528 Orthodontics
Divisions: 02. Fakultas Kedokteran Gigi > Orthodontics
Creators:
CreatorsNIM
EKA SETYAWARDANA, 021318066305UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorIda Bagus Narmada, Dr., drg., Sp.Ort.(K)UNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 31 Oct 2017 17:51
Last Modified: 31 Oct 2017 17:51
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/65271
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item