Holland Lydia Marpaung, dr, NIM011318156306 (2017) PERBANDINGAN PERSENTASE LIMFOSIT T CD4+ DENGAN PERSENTASE LIMFOSIT T CD8+ YANG MENGEKSPRESIKAN INTERFERON GAMMA DENGAN DAN TANPA STIMULASI ANTIGEN FUSI ESAT-6-CFP-10. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
abstrak.pdf Download (492kB) | Preview |
|
Text (full text)
KARYA AKHIR Holland Lydia Marpaung, dr.0.pdf Restricted to Registered users only until 2 November 2020. Download (2MB) |
Abstract
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular paling mematikan di dunia, sehingga menimbulkan masalah global. Pemberian vaksinasi dengan PPD (Purified Protein Derivative) belum mampu mengatasi tuberculosis di Indonesia. Interferon Gamma (IFN-γ) yang diproduksi limfosit T-CD4+ dan limfosit T-CD8+ berperan penting dalam mengeliminasi Mycobacterium tuberculosis. Uji antigenitas kandidat vaksin dilakukan dengan melihat kemampuan menginduksi interferon-γ (IFN-γ) sebagai sitokin protektif utama. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan persentase limfosit T-CD4+ dan persentase limfosit T-CD8+ yang mengekspresikan IFN-γ dengan stimulasi antigen fusi ESAT-6-CFP-10, sebagai kandidat vaksin TB. Metode Penelitian. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental design di laboratorium dengan cara in vitro pada kultur peripheral blood mononuclear cells (PBMC) yang distimulasi antigen fusi ESAT-6-CFP-10 Mycobacterium tuberculosis pada kelompok TB paru aktif, TB laten dan orang sehat. Pemeriksaan sel T-CD4+ dan T-CD8+ yang mengekspresikan Interferon Gamma dengan metode Flowcytometry (BD FACSCalibur). Hasil dianalisis menggunakan program spss v.23 dengan Uji t 2 sampel bebas dan Analisis Varian, signifikan p< 0,05. Hasil. Seluruh hasil terdistibusi normal, dengan rerata persentase sel T-CD4+ yang mengekspresikan Interferon Gamma dengan / tanpa stimulasi antigen (TB aktif 1,204/1,589, TB Laten 1,587/1,616, orang sehat 1,314/1,142). Tidak ada perbedaan dengan dan tanpa stimulasi antigen fusi ESAT-6-CFP-10 antara kelompok TB aktif, TB laten dan orang sehat dan pada masing-masing kelompok. Rerata persentase sel T-CD8+ yang mengekspresikan Interferon Gamma dengan / tanpa stimulasi antigen (TB aktif 2,560/3,039, TB laten 2,173/2,471, orang sehat 2,153/2,405). Tidak ada perbedaan dengan adanya stimulasi antigen fusi ESAT-6- CFP-10 antara kelompok TB aktif, TB laten dan orang sehat dan pada masingmasing kelompok. Simpulan. Antigen fusi ESAT-6-CFP-10 pada penelitian ini tidak cukup kuat untuk menstimulasi sekresi Interferon Gamma dari limfosit T-CD4+ dan limfosit T-CD8+ dari masing-masing kelompok.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS.PK 08/17 Mar p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | IFN-γ, CD4+, CD8+, antigen fusi ESAT-6-CFP-10 , vaksin TB | ||||||
Subjects: | R Medicine > RB Pathology | ||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Patologi Klinik | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 01 Nov 2017 17:47 | ||||||
Last Modified: | 01 Nov 2017 17:47 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/65445 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |