Ghina Azri Yasmin, 121311133005 (2017) CAMPUR KODE DAN ALIH KODE DALAM PERCAKAPAN MAHASISWA ANTAR ETNIK JAWA-MADURA DI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
FS BI 80-17 Yas c Abstrak.pdf Download (165kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FS BI 80-17 Yas c Sec.pdf Restricted to Registered users only until 3 November 2020. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini mengkaji “Campur Kode dan Alih Kode dalam Percakapan Mahasiswa antar Etnik Jawa-Madura di Universitas Trunojoyo Madura” ini bertujuan mendeskripsikan bentuk, fungsi dan faktor penggunaan campur kode dan alih kode percakapan mahasiswa antar etnik Jawa-Madura di Universitas Trunojoyo Madura khususnya pada situasi informal atau luar kelas. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori campur kode dan alih kode Hymes dengan delapan komponen tuturan yang dikenal dengan SPEAKING. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang mengandalkan uraian berupa kata atau kalimat, yang disusun secara sistematis dengan menggambarkan atau memaparkan keadaan objek sesuai dengan situasi dan kondisi ketika penelitian tersebut dilakukan. Dalam penelitian ditemukan bahwa peristiwa campur kode dan alih kode yang terjadi dalam percakapan mahasiswa menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, bahasa Jawa, bahasa Madura, bahasa Sunda dan bahasa Indonesia dialek Jakarta. Penggunaan campur kode banyak dilakukan oleh mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura yang berasal dari Jawa maupun Madura dalam berkomunikasi khususnya pada situasi informal atau luar kelas berupa penyisipan kata dan frasa. Dari data yang ada, penyisipan kata sebanyak 77% yang sebagian besar menggunakan bahasa Jawa dan frasa sebanyak 23% yang sebagian besar menggunakan bahasa Madura. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu adanya relasi penutur dan mitra tutur yang akrab, adanya maksud-maksud tertentu, adanya pengaruh hadirnya orang kedua, dan adanya pengaruh situasi berbicara. Adapun fungsi penggunaan campur kode sering terjadi dalam percakapan mahasiswa antar etnik Jawa- Madura di Universitas Trunojoyo Madura, yaitu menciptakan suasana, menegaskan suatu pernyataan, dan menambah pengetahuan berbahasa. Penggunaan alih kode juga banyak dilakukan oleh mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura yang berasal dari Jawa maupun Madura dalam berkomunikasi khususnya pada situasi informal atau luar kelas berupa pengalihan dalam bentuk kalimat. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu adanya kemampuan penutur menguasai dua bahasa, adanya pengaruh hadirnya orang ketiga, dan adanya perubahan dari formal ke informal atau sebaliknya. Adapun fungsi penggunaan alih kode sering terjadi dalam percakapan mahasiswa antar etnik Jawa-Madura di Universitas Trunojoyo Madura, yaitu menyesuaikan diri dengan bahasa yang dikuasai mitra tutur dan menegaskan dan melakukan sesuatu.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK2 FS.BI.80/17 Yas c | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Campur Kode, Alih Kode, Mahasiswa Trunojoyo Madura | ||||||
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) | ||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mr Binkol2 2 | ||||||
Date Deposited: | 01 Jan 2018 16:56 | ||||||
Last Modified: | 01 Jan 2018 16:56 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/65592 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |