Yanti Fitria, NIM011218186302 (2017) Hubungan Antara Konflik Peran Ganda Dengan Psychological Well-Being Pada Dokter Perempuan Berkeluarga Yang Menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 Di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (152kB) | Preview
	Text (full text) Laporan Penelitian dr. Yanti Fitria.pdf Restricted to Registered users only until 3 November 2020. Download (1MB)

Abstract

Residen perempuan berkeluarga rentan mengalami konflik peran ganda sebagai PPDS dan ibu, sehingga kesulitan mencapai psychological well-being (kesejahteraan psikologis) yang tinggi. Dampaknya adalah kelelahan fisik dan emosional yang mengarah pada kelelahan kerja (burn out) dan depresi, hingga kekecewaan pada hidup berumah tangga. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara konflik peran ganda dengan psychological well-being pada dokter perempuan berkeluarga yang menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Metode : Studi analitik observasional, cross-sectional. Pada 20 program studi, dengan total sampling, kriteria inklusi berupa PPDS-1 perempuan, tidak cuti, semester 3-5 (masuk bagian pada juli 2014, januari 2015 dan juli 2015), berstatus menikah dan mempunyai anak. Didapatkan 104 subyek penelitian. Hasil : Terdapat hubungan bermakna antara konflik peran ganda dengan psychological well-being (p=<0,0001; r=-0,387), pada subskala penerimaan diri, relasi positif dengan orang lain dan pengendalian lingkungan, sedangkan pada subskala otonomi, tujuan hidup dan pertumbuhan pribadi tidak berhubungan. Konflik yang bersumber dari pekerjaan, mempunyai hubungan bermakna dengan psychological well-being pada subskala time (waktu), strains (ketegangan) dan behavior (perilaku), sedangkan yang bersumber dari keluarga, hanya pada subskala strains (ketegangan). Simpulan : Peran ganda sebagai PPDS, merupakan sumber konflik utama bagi residen perempuan berkeluarga yang mempunyai anak, sehingga berisiko menurunkan psychological well-being. Residen diharapkan meningkatkan kemampuan manajemen konflik. Kesiapan seluruh keluarga untuk menerima kondisi salah satu anggota keluarganya menjadi PPDS harus diperhatikan, bahkan jauh sebelum diterima sebagai PPDS

Actions (login required)

View Item