ADISTANISA QURROTA A’YUNIN, 151510483031 (2017) PENGARUH PEMBERIAN INFUSA SERBUK BIJI PALA (Myristica fragrans Houtt.) TERHADAP INSOMNIA RATING SCALE PADA KELOMPOK MAHASISWA PENDERITA INSOMNIA. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) FV PT 06-17 Qur p Abstrak.pdf Download (388kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FV PT 06-17 Qur p Sec.pdf Restricted to Registered users only until 3 November 2020. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Insomnia adalah suatu gejala kelainan dalam pemenuhan kebutuhan tidur yang dimanifestasikan dengan kesulitan berulang untuk memulai tidur atau bahkan mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk melakukannya. Menurut Traditional Chinese Medicine (TCM) insomnia disebut dengan Bu Mei atau Mu Bu Ming. Insomnia disebabkan karena kekhawatiran dan kerja yang berlebihan yang akan mengganggu kerja organ jantung-limpa, hilangnya koordinasi fisiologis normal antara jantung-ginjal, hiperaktivitas Yang hati yang disebabkan oleh defisiensi Yin, defisiensi Qi jantung dan kandung empedu serta gangguan Qi pada lambung dan lain sebagainya (Gongwang, 2002). Selain itu ada faktor lain yang menyebabkan insomnia yaitu 7 emosi abnormal (gembira, marah, berpikir, kuatir, sedih, takut dan kaget). Salah satu tanaman herbal yang bisa digunakan penanganan insomnia adalah Pala (Myristica fragrans Houtt.) yang berasal dari famili Myristicaceae. Tanaman ini merupakan tanaman asli Indonesia yang sudah terkenal sebagai tanaman rempah sejak abad ke 18 dan juga digunakan sebagai obat tradisional untuk gangguan tidur secara turun-temurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian infusa serbuk biji pala (Myristica fragrans Houtt.) terhadap Insomnia Rating Scale pada kelompok mahasiswa penderita insomnia. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan one group pre-post test yaitu pada suatu kelompok eksperimen (tanpa kelompok kontrol) dengan melakukan pre test, memberi perlakuan dan kemudian dilakukan post test untuk mengukur pengaruh perlakuan. Metode yang digunakan yaitu quasy experimental design. Pada penelitian ini, subjek yang digunakan adalah mahasiswa laki-laki atau perempuan usia 19-24 tahun yang mengalami susah tidur minimal 3 malam dalam seminggu selama minimal 1 bulan. Perlakuan ini dilakukan selama 1 minggu pada bulan Desember 2016 – Januari 2017 dengan memberikan infusa serbuk biji pala pada dosis 2 g dalam 100 mL air, diminum sehari sekali pada malam hari sebelum tidur. Berdasarkan hasil penelitian melalui dengan menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa pemberian infusa serbuk biji pala (Myrstica fragrans Houtt.) memiliki pengaruh yang signifikan dengan p = 0,001 dengan nilai (p < 0,05) terhadap penurunan total skor Insomnia Rating Scale pada kelompok mahasiswa penderita insomnia.

Actions (login required)

View Item