Yuli Nur Hidayati, NIM011181109 (2017) VALIDITAS PENGECATAN GRAM DAN HITUNG JUMLAH LEUKOSIT URIN UNTUK DIAGNOSIS INFEKSI SALURAN KEMIH PADA ANAK. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (130kB) | Preview
	Text (full text) TA, Yuli Nur Hidayati dr..compressed.pdf Restricted to Registered users only until 6 November 2020. Download (1MB)

Abstract

pada anak. Diagnosis baku ISK adalah kultur urin, namun pemeriksaan ini membutuhkan waktu lama, biaya mahal dan ketersediaan media kultur. Diagnosis dini memungkinkan penatalaksanaan lebih awal sehingga mencegah komplikasi dan menurunkan morbiditas berupa parut ginjal, hipertensi, dan gangguan ginjal terminal. Pengecatan Gram dapat digunakan untuk diagnosis awal ISK pada anak. Tujuan: Menganalisis validitas pengecatan Gram, hitung jumlah leukosit urin dan mencari cutt off point terbaik hitung jumlah leukosit urin untuk diagnosis ISK pada anak di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Metode: Penelitian cross sectional, bulan September 2015-Februari 2016 di Departemen/SMF Ilmu Kesehatan Anak RSUD Dr. Soetomo terhadap 70 anak dengan demam ≥2 hari dan atau keluhan ISK baik spesifik maupun nonspesifik. Subyek dengan terapi antibiotik sebelum pengambilan sampel urin dieksklusi. Pemeriksaan urin dengan pengecatan Gram, hitung jumlah leukosit dan kultur urin menggunakan mikroskop manual. Analisis uji statistik menggunakan Chi square, Kappa, Likelihood ratio, dan McNemar dengan dibantu perangkat lunak SPSS 17.0. Hasil: Total sampel 70 anak, 61,9% anak lelaki dan rentang usia 4 bulan–12 tahun. Pengecatan Gram mempunyai sensitivitas dan spesifisitas 61,9% dan 93,9 % dengan nilai prediksi positif 81,3%, nilai prediksi negatif 85,2%. Pengecatan Gram konsisten dengan pemeriksaan kultur urin (p<0,05). Hitung jumlah leukosit urin signifikan untuk diagnosis ISK pada cutt off point ≥8 leukosit/LPB dari sampel urin sentrifus.

Actions (login required)

View Item