NAZIATI SYAFIRA, 151410513026 (2017) PERBEDAAN FREKWENSI PEMBUATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN MENURUT KLASIFIKASI KENNEDY DI LABORATORIUM GIGI DI KECAMATAN GUBENG SURABAYA (TAHUN 2015 – TAHUN 2016). Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_FV.TKG.17 17 Sya p.pdf Download (88kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT_FV.TKG.17 17 Sya p.pdf Restricted to Registered users only until 7 November 2020. Download (485kB) | Request a copy

Abstract

Pembuatan gigi tiruan lepasan dilakukan oleh laboratorium gigi. Pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan yang dibuat di laboratorium gigi tergantung macam kasus kehilangan gigi. Laboratorium gigi di kecamatan Gubeng Surabaya sering menangani pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan dengan berbagai macam kasus. Tujuan: Untuk mengetahui frekwensi pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL) resin akrilik, (GTSL) fleksibel, (GTKL) gigi tiruan kerangka logam menurut klasifikasi Kennedy yang diterima oleh laboratorium gigi swasta di kecamatan Gubeng Surabaya tahun 2015 dan 2016. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Metode pengambilan data yaitu menggunakan data sekunder dari laboratorium gigi di kecamatan Gubeng Surabaya tahun 2015 dan 2016. Yang di catat adalah kasus (GTSL) menurut klasifikasi Kennedy kelas I, II, III, dan IV. Juga dicatat macam bahan yang digunakan yaitu resin akrilik, resin nilon termoplastik dan gigi tiruan kerangka logam. Kesimpulan: Pada tahun 2015 frekwensi pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan terbanyak rahang atas dan bawah yaitu klasifikasi Kennedy kelas IV dengan bahan resin nilon termoplastik dan persentase terkecil yaitu gigi tiruan kerangka logam klasifikasi Kennedy kelas IV. Pada tahun 2016 yang terbanyak yaitu pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan terbanyak resin nilon termoplastik klasifikasi Kennedy kelas III dan persentase terkecil yaitu gigi tiruan kerangka logam klasifikasi Kennedy kelas II.

Actions (login required)

View Item