SEALVIA DIAN PUSPITA SARI, 151410513023 (2017) PEMBUATAN PROTESA IMPLANT OVERDENTURE DENGAN DUKUNGAN LOCATOR ATTACHMENT (Procedure Laboratory). Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_FV.TKG.25 17 Sar p.pdf Download (18kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT_FV.TKG.25 17 Sar p.pdf Restricted to Registered users only until 7 November 2020. Download (496kB) | Request a copy

Abstract

pada penghilangan rasa sakit. Maka saat ini cenderung menitikberatkan pada pemenuhan fungsi kunyah dan bicara, namun juga tentang stabilitas dan estetik.Implant overdenture secara komersial disebut sistem attachment yang menghubungkan implant dan overdenture.Salah satu retensi attachment yang dapat dipakai untuk pembuatan overdenture adalah locator attachment. Locator attachment didesain untuk memberikan kedudukan yang tepat dan retensi yang adekuat pada implant overdenture. Locator attachment memiliki sistem self-aligning, tidak memerlukan splinting serta memiliki 2 retensi (inner & outer) yang telah terbukti mampu meningkatkan profil pasien. Tujuan: untuk mengetahui teknik pembuatan protesa implant overdenture dengan dukungan locator attachment secara laboratori.Tinjauan pustaka: Overdenture adalah gigi tiruan lengkap lepasan atau sebagian yang menutupi seluruh permukaan akar gigi atau implant yang digunakan sebagai penyangga. Locator Attachment terdiri dari sebuah abutment yang melekat pada implant yang terhubung dengan bagian male. Sedangkan bagian female melekat pada gigi tiruan Kesimpulan: tahapan pembuatan diawali dengan penerimaan cetakan dari dokter gigi, pemasangan analog pada cetakan, pembuatan model kerja, pemasangan black processing,pembuatan lempeng dan galengan gigit, pengembalian pada dokter gigi, penyusunan gigi, konturing, penanaman model kerja pada kuvet, boil out, pemasangan white spacer, packing acrylic, remounting, selective grinding, finishing dan polishing. Mengganti black processing attachment dengan final male attachment, pengembalian pada dokter gigi, mengganti final male dengan retentive male.

Actions (login required)

View Item