Gatot Sudarwanto, dr (2016) PERBEDAAN NILAI KESEIMBANGAN DINAMIK DAN REKRUITMEN OTOT PERGELANGAN KAKI SETELAH PEMASANGAN ELASTIC TAPE TEHNIK FUNGSIONAL DAN MEKANIKAL PADA INSTABILITAS PERGELANGAN KAKI KRONIS. Thesis thesis, Airlangga University.
|
Text (ABSTRAK)
KKA KK PPDS IFR 08_17 Sud p ABSTRAK.pdf Download (171kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
KKA KK PPDS IFR 08_17 Sud p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang : Instabilitas Pergelangan Kaki Kronis (IPKK) merupakan suatu kondisi di mana terjadi episode berulang dari ketidakstabilan pergelangan kaki lateral serta gejala sisa seperti nyeri, edema, “giving way” atau rasa goyang dan tidak mampu menahan beban tubuh terutama pada permukaan yang tidak rata, dan keterbatasan luas gerak sendi. Pemakaian Elastic Tape Lateral ankle sprain merupakan pilihan tatalaksana tambahan untuk mengatasi instabilitas fungsional dan mekanikal. Tehnik aplikasinya sangat bervariasi diantaranya adalah tehnik Fungsional dan Mekanikal. Perbandingan efektivitas kedua tehnik ini belum pernah diteliti sebelumnya. Obyektif : Penelitian ini bertujuan membandingkan efek segera elastic tape lateral ankle sprain dengan tehnik Fungsional dan Mekanikal pada IPKK dengan menggunakan SEBT sebagai alat ukur keseimbangan dan surface EMG untuk memonitor peak muscle activation otot Evertor dan Invertor saat pemeriksaan SEBT. Desain : Penelitian Cross Over Pra-Pasca intervensi pada 2 kelompok subyek yang sama. Partsipan : 12 subyek laki-laki (usia rata-rata 28.33 tahun, skor AII 6.16. cedera pergelangan kaki terakhir 7.16 bulan, indeks masa tubuh (IMT) 22.95 kg / m², panjang tungkai bawah 88.0 cm). Tidak terdapat cedera sebelumnya kecuali cedera pergelangan kaki di Poliklinik Rawat Jalan dan Sport Clinic RSUD dr. Soetomo General yang memenuhi kriteria inklusi. Intervensi : Elastic Tape tehnik Fungsional dan Mekanikal pada pergelangan kaki yang cedera. Outcome: Nilai Reach distance SEBT dan peak muscle activation sEMG pra-pasca aplikasi elastic tape tehnik Fungsional dan Mekanikal. Hasil : Pada elastic tape tehnik Fungsional Reach distance SEBT meningkat signifikan pada arah posterolateral (p=0,02) dan posterior (p=0,03) (p<0,05).Peak muscle activationof surface EMG otot Evertor meningkat signifikan pada arah antero medial SEBT (p=0,03) pasca aplikasi elastic tape tehnik Fungsional. Terdapat peningkatatn signifikan peak muscle activation otot invertor pada surface EMG pasca aplikasi tehnik Mekanikal pada arah antero medial (p=0,03).Terdapat perbedaan signifikan pada peak muscle activation surface EMG otot invertor pada arah antero medial saat SEBT pasca elastic tape tehnik Fungsional dan Mekanikal (p=0,03) Simpulan :Tidak terdapat perbedaan rerata nilai reach distance SEBT pasca aplikasi tehnik Fungsional dan Mekanikal, namun terdapat perbedaan rerata secara signifikan
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS IFR 08/17 Sud p | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC1200 Sports Medicine | |||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Fisik & Rehab | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Sulistiorini | |||||||||
Date Deposited: | 06 Nov 2017 19:22 | |||||||||
Last Modified: | 06 Nov 2017 19:22 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/65930 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |