ELIZA ZIHNI ZATIHULWANI, 131514153001 (2017) PENGEMBANGAN MODEL PENINGKATAN SELF EFFICACY IBU TERHADAP PENCEGAHAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) NON PNEUMONIA BERULANG PADA BATITA. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (98kB) | Preview
	Text (full text) TESIS ELIZA ZIHNI ZATIHULWANI 131514153001.pdf Restricted to Registered users only until 9 November 2020. Download (3MB)

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak. Penyakit batuk pilek seperti rinitis, faringitis, tonsilitis dan penyakit jalan napas atas lainnya digolongkan sebagai non pneumonia. ISPA yang tidak ditangani dengan baik akan masuk ke jaringan paruparu dan menyebabkan keparahan bahkan kematian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan model peningkatan self efficacy (SE) ibu terhadap pencegahan ISPA-non pneumonia (NP) berulang pada batita berbasis integrasi Precede Proceed Model dan Health Belief Model. Metode: Jenis penelitian ini adalah eksplanative survey dengan desain cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan Focus Group Discussion. Populasi yaitu ibu batita di Desa Tanggalrejo Mojoagung Jombang dan tercatat di posyandu yaitu sebanyak 325 batita pada Bulan Februari 2017. Penelitian ini menggunakan cluster sampling, dengan jumlah sampel 100 ibu batita. Variabel dalam penelitian ini adalah predisposing-enabling-reinforcing factors, main constructs of perceived (MCP), perceived threat, SE dan pencegahan ISPA-NP berulang. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan Partial Least Square. Hasil: Model peningkatan SE terhadap pencegahan ISPA-NP berulang dibentuk dari predisposing-enabling-reinforcing factors, MCP, perceived threat, dan SE ibu. Pengaruh terbesar berada pada MCP terhadap perceived threat dengan nilai T statistic = 11,073. Diskusi: Peningkatan SE dalam pencegahan ISPA-NP berulang dapat dilakukan dengan memberikan edukasi tentang konsep self efficacy, konsep ISPA, perawatan konvensional ISPA, modifikasi lingkungan, manfaat penggunaan masker, perilaku hidup bersih dan sehat, cuci tangan yang benar, pemberian makanan bergizi, ASI eksklusif, manajemen stress; meciptakan peer group support diantara ibu batita dan optimalisasi peran petugas kesehatan dan dukungan keluarga

Actions (login required)

View Item