ARIE RATNA WURI, 101414453014 (2017) ANALISIS PENGARUH OCCUPATIONAL CULTURE DAN PROFESSIONALISM PETUGAS TERHADAP KINERJA PROGRAM P2 ISPA DI PUSKESMAS WILAYAH KABUPATEN SIDOARJO. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_TKA.12 17 Wur a.pdf Download (359kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT_TKA.12 17 Wur a.pdf Restricted to Registered users only until 9 November 2020. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit Infeksi akut yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran napas mulai hidung sampai alveoli termasuk sinus, rongga telinga tengah, pleura yang sering terjadi pada anak. ISPA merupakan salah satu penyebab utama kunjungan pasien di puskesmas (40%-60%) dan rumah sakit (15%-30%). Penyakit ISPA khususnya Pneumonia merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian bayi dan balita di negera berkembang. Salah satu upaya dalam mengendalikan penyakit pneumonia adalah dengan meningkatkan penemuan dan penanganan pneumonia pada balita oleh Petugas P2 ISPA di puskesmas. Indikator Kinerja Program P2 ISPA yang ditandai dengan cakupan penemuan dan penanganan Pneumonia balita di Puskesmas wilayah Kabupaten Sidoarjo selama empat tahun terakhir menunjukkan angka capaian sebesar 52,9% akan tetapi masih tergolong di bawah capaian target daerah yaitu sebesar 77,6% pada tahun 2016. Jenis penelitian merupakan penelitian observasional dengan rancang bangun penelitian cross-sectional. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Besar sampel penelitian merupakan 21 Puskesmas di Wilayah Kabupaten Sidoarjo dengan responden penelitian sejumlah 105 Petugas P2 ISPA yang diambil dengan teknik single random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel persepsi professionalism Petugas P2 ISPA berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Program P2 ISPA dengan nilai signifikansi p=0.045. Hasil uji pengaruh ketiga yaitu ocupational culture terhadap professionalism Petugas P2 ISPA menunjukkan signifikansi p=0.002, dan korelasi positif (0,424), yang artinya semakin tinggi persepsi occupational culture maka semakin tinggi professionalism Petugas P2 ISPA di Puskesmas Wilayah Kabupaten Sidoarjo. Kesimpulan bahwa persepsi professionalism Petugas P2 ISPA memiliki pengaruh terhadap Kinerja Program P2 ISPA, yang artinya perlu adanya peningkatan professionalism petugas di dalam Program P2 ISPA melalui Pelatihan ISPA/MTBS kepada Petugas P2 ISPA dan peningkatan sosialisasi sharing knowledge di dalam Program P2 ISPA dalam rangka peningkatan persepsi occupational culture Petugas P2 ISPA.

Actions (login required)

View Item