BUDIONO, 101414453031 (2017) UPAYA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN MELALUI AUDIT MUTU PADA INDIKATOR AREA KLINIS DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH LAMONGAN. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_TKA.28 17 Bud u.pdf Download (56kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT_TKA.28 17 Bud u.pdf Restricted to Registered users only until 10 November 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pendekatan penilaian mutu menurut Donabedian (1998) berdasarkan aspek input Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML) telah menetapkan indikator prioritas yaitu indikator area klinis, indikator area manajemen, dan indikator sasaran keselamatan pasien. Terdapat pencapaian indikator prioritas RSML yang belum sesuai dengan standar yang telah ditetapkan yaitu sebesar 9 indikator area klinis pada tahun 2014 dan 5 indikator area klinis pada tahun 2015 dan dan 5 indikator area manajemen pada tahun 2014, serta masing-masing 3 indikator sasaran keselamatan pasien pada tahun 2014 dan tahun 2015. Tujuan penelitian adalah menyusun upaya peningkatan mutu pelayanan RSML melalui audit mutu pada indikator area klinis. Rancang bangun penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2016 – Agustus 2016. Unit analisis penelitian adalah RSML dengan petugas yang bertanggung jawab terhadap pencatatan dan pelaporan indikator area klinis di RSML sebagai informan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Standar input, proses dan output pada indikator area klinis: kebijakan yang sudah disahkan dengan Surat keputusan Direktur masih bersifat umum dan belum mengatur secara khusus terkait indikator area klinis, desain pekerjaan sudah ditetapkan dengan adanya pengaturan pelaksanaan program mutu dan keselamatan, sudah terdapat SPO yang mengatur tentang kegiatan indikator area klinis, seluruh petugas patuh dalam menjalankan SPO, meskipun berdasarkan capaian ada beberapa indikator belum sesuai dengan target yang telah ditetapkan dan kepuasan secara umum terhadap indikator di area klinis adalah puas. (2) Upaya peningkatan mutu: merekomendasikan usulan kebijakan secara khusus yang mengatur indikator area klinis, Monitoring dan evaluasi secara berkala, indikator yang belum tercapai maka dilakukan proses continuous quality improvement melalui “Plan-Do Study-Action” dan menyusun quality improvement plan untuk perbaikan.

Actions (login required)

View Item