MEITA SEPTAVIANI MAIRUMA, NIM011211133097 (2017) PERBANDINGAN PENGARUH LATIHAN BEBAN KONTINYU DAN INTERVAL TERHADAP UKURAN LINGKAR LENGAN ATAS DAN KEKUATAN GENGGAM PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA ANGKATAN 2014/2015. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) FK.PD.198.17 . Mai.p - ABSTRAK.pdf Download (323kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FK.PD.198.17 . Mai.p - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 15 November 2020. Download (984kB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan : Kekuatan otot adalah kemampuan maksimal dari otot untuk berkontraksi. Kekuatan otot ini dipengaruhi oleh umur dan jenis kelamin, ukuran cross sectional otot, jenis serabut otot, tipe kontraksi otot, ketersedian energi dalam aliran darah, hubungan antara panjang dan tegangan otot pada waktu kontraksi dan recruitmen motor unit. Kekuatan otot dapat ditingkatkan dengan melakukan suatu latihan. Latihan dapat dilakukan dengan menggunakan weight training, dimana dengan latihan ini dapat terjadi penambahan jumlah sarkomer dan serabut otot (filamen aktin dan miosin yang diperlukan dalam kontraksi otot), sehingga dengan terbentuknya serabut-serabut otot yang baru maka kekuatan otot dapat meningkat(SI Lesmana,2012). Metode : Penelitian ini adalah penelitian eksperimental jenis pre-test, post-test only group design dengan randomisasi sampel dan ada kelompok kontrol yang dilakukan kepada mahasiswa kedokteran di Universitas Airlangga Surabaya angkatan 2014/2015. Hasil : Hasil pengukuran LiLA dan kekuatan genggam diukur dengan menggunakan pita LiLA dan dinamometer. Hasil Shapiro-Wilk test menunjukan bahwa nilai p untuk pengukuran LiLA adalah 0.032 dan pengukuran Grip 0.040 yang menunjukkan nilai p < 0.05 yang berarti data tidak berdistribusi normal. Hasil analisis menggunakan uji Post Hoc (Mann-Whitney Test) didapatkan perbedaan yang bermakna pada hasil penelitian LiLA, karena nilai p < 0.05 . Kesimpulan : Terdapat perbedaan yang bermakna antara latihan beban kontinyu dan interval terhadap ukuran lingkar lengan atas, tetapi tidak didapatkan perbedaan yang bermakna antara latihan beban kontinyu dan interval terhadap kekuatan genggam.

Actions (login required)

View Item