Ashfahani Imanadhia, NIM011311133217 (2017) ETIOLOGI BERDASARKAN GAMBARAN KLINIS KEJADIAN DIARE AKUT PADA ANAK YANG DIRAWAT DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA PERIODE 2011 - 2013. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) FK.PD.203.17 . Ima.e - ABSTRAK.pdf Download (94kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FK.PD.203.17 . Ima.e - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 15 November 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

di negara berkembang. Diare dapat terjadi oleh karena infeksi atau noninfeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui etiologi berdasarkan gambaran klinis kejadian diare akut pada anak dengan mekanisme diare oleh karena infeksi. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deksriptif observasional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien anak yang dirawat di RSUD Dr. Soetomo yang datanya diperoleh dari data sekunder berupa rekam medik rawat inap di Divisi Gasteroenterologi Departemen/SMF Ilmu Kesehatan Anak. Hasil: Terdapat 150 data rekam medik pasien yang menjadi sampel. Data dianalisis secara deskriptif. Didapatkan terbanyak dari jenis kelamin laki-laki (54%) dan bayi (55.3%). Gejala klinis tersering yakni muntah (72.7%) dan terbanyak dalam bentuk kombinasi dua gejala (42%) yakni muntah dan demam (28%). Dehidrasi ringan-berat dijumpai pada pasien yang mengalami muntah, kejang, dan demam. Nilai hematokrit dan natrium yang tinggi pada dehidrasi berat, sedangkan kalium pada yang tidak mengalami dehidrasi. Diare berdarah memiliki hasil penilaian suhu tertinggi (39oC). Kadar hemoglobin pada yang mengalami bloody diarrhea sedikit lebih rendah (11.06 g/dl) dari yang tidak mengalami (11.27 g/dl). Nilai haemoglobin rata-rata lebih rendah untuk yang pemeriksaan fesesnya ditemukan darah. Dari pasien yang fesesnya ditemukan maupun tidak lendir atau darah mayoritas ditemukan leukosit. Pasien yang fesesnya ditemukan atau tidak kista maupun amoeba didapatkan mayoritas kadar leukosit normal. Riwayat pemberian asi eksklusif 54%, dan mayoritas memiliki status gizi kurang (48%). Sebanyak 92% pasien tidak mengalami malnutrisi. Dari semua kategori status gizi, lama rawat terbanyak adalah >72 jam. Namun terdapat kecenderungan pergeseran lama rawat tercepat dari semua kategori. Kesimpulan: Kejadian diare akut pada anak yang dirawat di RSUD Dr. Soetomo Surabaya didominasi gejala muntah dengan kombinasi gejala terbanyak antara demam dan muntah (2 gejala) sehingga berdasarkan gambaran klinis dengan identifikasi melalui telaah pustaka maka didapatkan kecenderungan adanya kemungkinan diare akut terbanyak adalah akibat virus dengan gambaran diare cair akut tanpa disertai darah atau lendir dan gejala yang dominan adalah muntah dengan atau tanpa demam. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui pola atau gambaran tentang kejadian diare akut yang lebih spesifik terhadap agent penyebab.

Actions (login required)

View Item